LINGKAR MADURA – Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron mengungkapkan akan segera menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dia menerangkan rencana tersebut seiring Kabupaten Bangkalan yang sudah berstatus zona kuning Covid-19 dan masuk dalam PPKM Level 3. Sehingga, ada kelonggaran terkait kegiatan masyarakat.
Meski demikian, Bupati mengatakan rencana untuk menerapkan PTM di sekolah ini masih perlu disosialisasikan lebih masif kepada masyarakat.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Covid-19 di Tempat Ibadah, Pemkab Pamekasan Launching Masjid Tangguh Bencana
Sebab, Abdul Latif Amin Imron menyebutkan masyarakat terpecah menjadi dua terkait penerapan PTM ini yaitu antara wali murid yang ingin segera dilaksanakan PTM dan tidak ingin diadakan PTM.
”Harus disosialisasikan kepada seluruh para wali murid dan tokoh masyarakat setempat. Sehingga, persyaratan dan teknis pembelajaran tatap muka ini bisa diketahui betul,” kata dia dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Sosialisasi tersebut, kata Bupati, terkait vaksin bukanlah menjadi syarat utama penerapan PTM ini. Namun, semua siswa dihimbau untuk divaksin, khususnya yang sudah berusia 12 tahun keatas.
Baca Juga: Perubahan RPJMD Bangkalan 2018-2023 Mulai Dibahas, Bupati: Ada Tiga Fokus Utama Pemerintah
”Sementara, untuk para guru dan pegawai sekolah. Vaksinasi ini menjadi suatu kewajiban,” terangnya.