Network
LINGKAR MADURA – Saat BEM SI belum lama berdemo di Jakarta, Mahasiswa UIN Alaudin Makassar dikabarkan terlibat tawuran antar fakultas, Selasa, 29 Maret 2022.
Mereka adalah mahasiswa fakultas sains dan teknologi kontra mahasiswa fakultas hukum dan syariah.
Belum diketahui pasti apa latar belakang tawuran antar mahasiswa beda fakultas itu.
Baca Juga: Jadwal Tiga Tim Berebut Jatah Tiket AFC Cup 2023, BRI Liga 1 Cukup Menegangkan Hari Ini
Sebuah video tawuran, diduga Mahasiswa UIN Alaudin Makassar pun beredar di jagat twitter.
Mereka saling lempar batu di tengah teriak penuh kengerian. Sementara mahasiswa lainnya menyaksikan dari jarak tak jauh, tak bisa melerai.
“Tawuran antara mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum dengan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin di Kampus Samata, Gowa,” ujar akun @DaengLalo, 30 Maret 2022.
Baca Juga: Anak Gadisnya Lulus SNMPTN, Begini Curahan Hati Ridwan Kamil dan si Cinta
Konon saat ini kondisi UIN Makassar sudah kondusif. Kemarin aparat kepolisian telah meredakan tawuran tersebut dan kini kampus dalam penjagaan aparat keamanan.
Tawuran ini terjadi tak lama setelah pihat kampus membuka perkuliahan tatap muka.
Ternyata ini bukan pertama kali tawuran antar mahasiswa UIN Alauddin Makassar terjadi.
Baca Juga: Boleh Bukber Tahun Ini! Namun Satgas Covid-19 Melarang Ngobrol Saat Makan?
Ada sederet tawuran antar mahasiswa terjadi di kampus ini. Contohnya tahun 2018 dan sebelumnya juga pernah terjadi.
Pada tahun 2018 tawuran massal antar mahasiswa UIN Alauddin juga terjadi. Bahkan saat itu berlangsung sampai 2 hari.
Akibatnya perkuliahan ditutup dan pihak kepolisian dibantun TNI menjaga kamus tersebut.
Tawuran tahun 2018 melibatkan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum dengan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Penyebabnya ketersingguhan setelah berolahraga futsal.
Yang menarik, saat itu mahasiswa tawuran selain memecahkan kaca jendela dan fasilitas lainnya rusak, dikabarkan satu dosen perempuan terluka akibat terkena batu.
Tak disebutkan nama dosen perempuan dimaksud, namun sebuah media melaporkan peristiwa itu, tanggal 23 Okober 2018.
Sebuah akun twitter juga mengunggah tawuran mahasiswa UIN Alauddin di tahun 2018.
“Tawuran lagi mahasiswa UIN Samata Senin siang ini, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Vs Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) baku lempar batu, ada juga yang keliatan bawa sajam, infonya mereka tawuran gara-gara pertandingan futsal,” ujar akun @Daeng_Info, 22 Oktober 2018.
Sedangkan di hari kemarin, tahun 2022 ini, tawuran mahasiswa UIN Alauddin juga memakan korban luka.
Dikabarkan wakil dekan Fakultas Hukum dan Syariah menjadi korban setelah terkena batu di bagian kepalanya.
Tak disebutkan wakil dekan yang mana, karena wakil dekan fakultas tersebut ada tiga orang.***
