LINGKAR MADURA - Penanganan darurat paska awan panas guguran Gunung Semeru masih berlangsung pada hari keempat.
Selain berdampak pada jatuhnya korban jiwa, warga yang mengungsi akibat material vulkanik juga tidak sedikit.
Dilansir LINGKARADURA.COM dari BNPB, jumlah warga mengungsi mengalami peningkatan menjadi 3.697 jiwa pada Selasa 7 Desember 2021, pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, Yuk Segera Pasang Fotomu
Warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Lumajang, sedangkan di Kabupaten Malang hanya terdapat 24 jiwa.
Sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo dengan 9 titik berjumlah 382 jiwa, Kecamatan Candipuro 6 titik 1.136 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 titik 563 jiwa, Kecamatan Lumajang 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, Kecamatan Sumberseko 67 jiwa, Kecamatan Sukodono 45 jiwa.
Data korban jiwa tercatat warga luka-luka 56 jiwa, hilang 17 jiwa dan meninggal dunia 34 jiwa, sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa.
Baca Juga: 6 Tips Mengatasi Punggung Berjerawat dengan Bahan Alami, Mudah dan Gampang Didapatkan
Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko tetap melakukan pemutakhiran data dan validasi secara berkala.