LINGKAR MADURA - Peristiwa bencana erupsi Gunung Semeru yang memakan korban jiwa dan kerusakan rumah warga sekitar Gunung Semeru menjadi luka mendalam bagi warga lumajang.
Menurut data BNPB ada sekitar 34 korban jiwa atas bencana ini, dua ribu orang mengungsi dan ada sekitar 2970 unit fasilitas dan rumah rusak terdampak erupsi.
Ada kisah yang sangat mengharukan dari peristiwa bencana ini, yaitu cerita Rumini yang meninggal berpelukan bersama ibunya saat erupsi berlangsung.
Baca Juga: Bikin Haru, Inilah Kisah Rumini yang Meninggal di Pelukan Sang Ibu Saat Erupsi Gunung Semeru
Dilansir dari twitter, kisah Rumini ini trending dan menjadi perbincangan warganet twitter.
Diceritakan bahwa Rumini adalah seorang perempuan berumur 28 tahun yang tidak rela meninggalkan ibunya Salamah yang sudah berumur 72 tahun.
Rumini diketahui mendapat pilihan sulit saat erupsi Gunung Semeru berlangsung, yaitu lari menyelamatkan diri atau menemani sang ibu yang sudah tidak bisa berjalan akibat sakit.
Baca Juga: Polres Sumenep Kirim Bantuan Sembako Kepada Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru
Ternyata Rumini memilih untuk mendekap sang ibu daripada lari menyelamatkan diri dari erupsi Gunung Semeru.