Network
LINGKAR MADURA - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Timur mengadakan pertemuan dengan Bupati dan Walikota se-Jatim di Banyuwangi.
Beberapa kegiatan juga dilangsungkan sebagai agenda kegiatan antara lain, penanaman Mangrove, kegiatan peringatan Hari Aksara Internasional, serta acara inti yakni penyerahan penghargaan dari Kementerian keuangan kepada kepala daerah di Jawa Timur.
Kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari (29 dan 30 Oktober 2021) tersebut, juga diharapkan mampu sebagai sarana bertukar ide dan kolaborasi antar pemimpin daerah.
Baca Juga: Versi Kemenkes, Gubernur Khofifah Sebut 38 kabupaten/kota di Jawa Timur Berstatus PPKM Level 1
“Kegiatan ini merupakan ajang saling tukar pikiran dan tuka ide antar-kepala daerah. Saat ini adalah era kolaborasi agar semua bisa saling maju,” Kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dikutip dari banyuwangikab.go.id pada 30 Oktober 2021.
Pada kesempatan itu pula,Khofifah juga meminta para kepala daerah untuk mencontoh Banyuwangi sebagai role model percepatan pelayanan publik, transparansi, dan transformasi digital.
Dengan begitu, Khofifah berharap agara kepala daerah tidak melakuan studi banding ke luar negeri.
“Banyak hal yang bisa kita lakukan, untuk temu pikiran temu program. Kan ada program yang bisa dijadikan role model bagi kabupaten / kota lain. Misal percepatan layanan, transparansi, transformasi digital lalu ada mal pelayanan publiknya. Di sini sudah banyak, enggak usah studi banding ke luar negeri, di sini ada bes practice yang sudah dimiliki daerah saudar kita di Jatim,” Ujar Khofifah pada sambutannya tersebut.
