LINGKAR MADURA - Kota Batu, hari ini, Selasa 19 Oktober 2021 melakukan ekspor kurang lebih 1 Ton Jeruk Purut ke Belanda dan Perancis.
Jeruk Purut yang memiliki banyak manfaat untuk detoksifikasi darah ini cukup diminati di kawasan Eropa.
Ada lebih empat Ton kebutuhan untuk ekspor Jeruk Purut ke Eropa, dan salah satunya adalah ekspor yang dilakukan oleh Kota Batu.
Baca Juga: Ekspor 627,4 Juta Ton Komoditas Pertanian, Mentan: Tanda Kebangkitan Ekonomi Nasional
Jeruk Purut dari Batu ini dikembangkan oleh Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2PT) Balitrejo, Punten, Kota Batu.
Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang turut hadir dalam pelepasan ekspor Jeruk Purut ini mengatakan bahwa pasar untuk Jeruk Purut cukup diminati di kawasan Eropa.
“Jeruk Purut memang mendapatkan pasar yang kuat dan internasional berminat untuk Jeruk Purut yang berkualitas,” ujar Mentan dilansir Lingkar Madura dari Antara pada 19 Oktober 2021.
Baca Juga: Ekspor Komoditas Pertanian ke 61 Negara, Presiden Jokowi Apresiasi Peran Petani Hingga Pengusaha
Tingginya minat terhadap Jeruk Purut yang jika di Eropa dikenal dengan nama Keffir Lime ini membuat Presiden Jokowi mengintruksikan kementan untuk mendorong peningkatan ekspor terhadap Jeruk Purut ini.