Khofifah mencontohkan seperti asesmen level PPKM di Kota Surabaya. Sekalipun vaksinasi Covid-19 dosis 1 sudah 100%, dosis 2 sudah di atas 70%, dosis 1 dan 2 untuk lansia di atas 70%, namun belum bisa disebut PPKM Level 1 karena dihitung secara aglomerasi.
”Jadi, harus dilihat bagaimana wilayah Bangkalan, Gresik, dan wilayah aglomerasi Surabaya Raya. Makanya, belum bisa disebut PPKM Level 1,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Terlepas dari itu, Gubernur Jawa Timur meminta masyarakat untuk tetap menjaga dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Dia juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) di Jawa Timur untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar kekebalan kelompok atau herd immunity segera terbentuk guna menekan penyebaran Covid-19.***