Waspada Penipuan Pembelian Oksigen Tabung Via Sosial Media di Surabaya, Warga Diminta Gunakan Layanan COD

19 Juli 2021, 15:18 WIB
Waspada Penipuan Pembelian Oksigen Tabung Via Sosial Media di Surabaya, Warga Diminta Gunakan Layanan COD/Foto by Mega Ayu /

LINGKAR MADURA- Tingginya tingkat kebutuhan oksigen tabung selama pandemi ternyata membawa dampak lain. Warga mulai diminta waspada terhadap penipuan pembelian oksigen tabung yang belakangan banyak terjadi di Surabaya.

Karena kebutuhan yang dianggap mendesak, banyak warga mulai mencari cara agar kebutuhan oksigennya terpenuhi. Sehingga banyak warga yang salah pilih dan jatuh menjadi korban penipuan.

Anggota Komisi B Bidang perekonomian DPRD Surabaya Akhmad Suyanto menyebutkan, banyak laporan tindak penipuan pembelian oksigen tabung melalui sosial media.

Baca Juga: Cara Dapatkan Isi Ulang Oksigen Gratis di Jawa Timur, Cek Lokasi dan Persyaratannya

"Saya dapat kabar banyak warga tertipu pembelian oksigen lewat media sosial,"terangnya.

Sebagai upaya pencegahan, sebaiknya warga yang akan melakukan transaksi pembelian oksigen tabung hendaknya memilih layanan COD (Cash On Delivery).

COD merupakan salah satu transaksi jual beli dimana pembeli melakukan pembayaran di tempat ketika barang diantarkan oleh penjual atau kurir pembawa pesanan.

Baca Juga: Bahaya Happy Hypoxia Tanda Covid-19, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

Sebelumnya, pembeli juga harus memilih toko atau pasar elektronik yang terpercaya. Pembeli bisa mengetahui bagaimana pengalaman pembeli sebelumnya melalui testimoni yang ada.

Warga juga dipersilahkan melaporkan apabila menemukan toko online penjual oksigen tabung yang tidak terpercaya.

Sejak kebutuhan oksigen tabung meningkat, terpantau harga oksigen tabung di pasaran naik dari Rp700 ribu menjadi kisaran Rp1,5 juta rupiah.

Baca Juga: Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di 7 Daerah di Indonesia, Apa Termasuk Kota Anda?

"Pemerintah harus hadir pada saat kondisi seperti ini. Jangan jadikan hukum pasar sebagai acuan harga oksigen di pasaran, disaat rakat sedang membutuhkannya,"imbuhnya.

Pemerintah dan pihak terkait diharapkan bekerja sama memantau pasokan oksigen. Baik yang tersedia di stasiun pengisian oksigen, agen distributor maupun pasokan oksigen yang tersedia di rumah sakit.

"Kalau perlu sidak stasiun pengisian oksigen atau penjual oksigen tabung yang ada di Surabaya,"tegasnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Makan Bawang Putih Bisa Sembuh dari Covid-19

Untuk saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyediakan layanan isi ulang oksigen gratis 24 jam khusus pasien Covid-19. Lokasi pelayanan dan ketentuannya bisa dilihat disini .***

(Abdul Hakim/ANTARA)

Editor: Mega Ayu Maulidina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler