Guru Madrasah Wajib Kuasai 5 Literasi Ini agar Tidak Digantikan Robot di Era Digital

- 3 Oktober 2021, 15:00 WIB
Seorang guru madrasah diharapkan dapat menguasai 5 literasi yaitu yaitu literasi membaca, menulis, numerasi, sains, dan sosial budaya agar bisa bertahan di era digital dan posisinya tidak digantikan oleh robot.
Seorang guru madrasah diharapkan dapat menguasai 5 literasi yaitu yaitu literasi membaca, menulis, numerasi, sains, dan sosial budaya agar bisa bertahan di era digital dan posisinya tidak digantikan oleh robot. /Moh Badar Risqullah/Lingkar Madura

LINGKAR MADURA – Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Zain mengatakan guru madrasah di era digital harus menguasai 5 literasi.

Dia menyebutkan 5 literasi tersebut yaitu literasi membaca, menulis, numerasi, sains, dan sosial budaya. Kelima literasi itu menurutnya sebuah keniscayaan dan penting dikuasai oleh guru madrasah di era digital.

Sebab, dia menyampaikan peran seorang guru bukan sekedar transfer pengetahuan (transfer of knowledge), melainkan juga membentuk karakter siswa.

Baca Juga: Segera Cek! Tunjangan Insentif Guru Madrasah Bukan PNS Sudah Cair, Ini Alur Pencairannya

”Siswa harus disentuh semua potensi kecerdasannya, termasuk estetika atau seni. Karena dengan seni, hidup jadi indah,” kata dia dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura, Minggu, 3 Oktober 2021.

Muhammad Zain menerangkan di era digital saat ini terdapat beberapa pekerjaan atau profesi yang telah tergantikan karena keberadaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Dia mencontohkan seperti teller atau kasir di bank yang saat ini sebagian tugasnya telah digantikan oleh mesin ATM. Namun, kata dia, ada satu profesi yang saat ini tak bisa tergantikan, yaitu guru, khususnya guru madrasah.

Baca Juga: Kemenag Alokasikan Rp647 M untuk Insentif Guru Madrasah, Menag Yaqut: September Cair

Untuk itu, dia mengatakan seorang guru madrasah harus menguasai 5 literasi tersebut diatas serta selalu menyertakan hati dalam mendidik siswa agar dapat bertahan di era digital saat ini.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah