Vihara Avalokitesvara Pamekasan, Vihara Unik dengan Pura Hindu dan Langgar di Dalamnya

- 5 November 2021, 18:51 WIB
/

Sekitar tahun 1400 M, Kerajaan Jamburingin (Proppo-Pamekasan) berencana membuat candi di pusat kraton.

 Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Pemkab Pamekasan Siapkan Sarana Khusus Persalinan Ibu Hamil

Majapahit sebagai induk penguasa wilayah Jamburingin membantu pembangunan Candi dengan mengirim beberapa arca (patung) pemujaan.

Patung-patung tersebut dikirim dengan kapal laut lewat Pelabuhan Talang yang berjarak kurang lebih 35 km dari Jamburingin.

Namun pengiriman ke lokasi Candi gagal karena angkutan rusak. Penguasa Jamburingin lantas memutuskan untuk membangun candi di sekitar Pelabuhan Talang.

 Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Covid-19 di Tempat Ibadah, Pemkab Pamekasan Launching Masjid Tangguh Bencana

Saat Islam mulai menyebar di daerah Pamekasan menyebabkan pembangunan Candi di Pantai Talang pun tak kunjung terlaksana.

Patung-patung kiriman dari Majapahit ditinggalkan orang, terbengkalai dan perlahan lenyap tertimbun tanah

Hingga pada awal 1800-an patung-patung tersebut tidak sengaja ditemukan kembali oleh seorang petani ketika menggarap ladangnya.

 Baca Juga: Tim Pemantau Tata Niaga Tembakau Pamekasan Temukan Banyak Pelanggaran di Gudang Pembelian

Halaman:

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x