LINGKAR MADURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melakukan langkah inovatif dalam melayani kesehatan masyarakat, khususnya persalinan ibu hamil, di tengah penuhnya kapasitas rumah sakit seiring melonjaknya pasien Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Achmad Marzuki mengungkapkan belakangan ini memang banyak pasien yang masuk rumah sakit di Pamekasan. Namun, tidak sedikit dari mereka yang harus ditolak lantaran kapasitasnya penuh.
Tidak terkecuali, kata Marzuki, ibu-ibu hamil yang hendak melahirkan juga sempat ditolak lantaran fasilitas yang ada tidak dapat menampung. Akibatnya, mereka yang mestinya mendapatkan prioritas pun terbengkalai.
Baca Juga: Jangan Panik! Pemkab Pamekasan Sediakan Oksigen Gratis, Begini Cara Mendapatkannya
Untuk itu, dia menyampaikan Pemkab Pamekasan telah menyiapkan beberapa langkah inovatif agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap maksimal. Khususnya kepada ibu-ibu hamil tersebut.
”Khusus pasien ibu hamil, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Smart telah menambah 9 bed. Kemudian, kantor Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pamekasan di Desa Buddagan Kecamatan Pademawu akan disulap menjadi tempat khusus persalinan,” kata dia dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura, Minggu, 18 Juli 2021.
Dia menerangkan untuk kantor IBI Cabang Pamekan itu nantinya akan dijadikan tempat persalinan ibu hamil yang terpapar Covid-19, namun kondisinya normal.
Baca Juga: Benarkah Ibu Bisa Menyusui Anaknya Meski Terpapar Covid-19? Begini Jawaban Dokter