Network
/photo/2021/06/28/1857348625.jpg)
LINGKAR MADURA – Muncul kekhawatiran dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan, Jawa Timur adanya varian baru Covid-19 di wilaya itu.
Hal itu dikarenakan adanya kemiripan gejala seperti di Bangkalan yang dialami beberapa pasien di RSUD Pamekasan yang meninggal dunia.
Humas Satgas Covid-19 RSUD Pamekasan dr Syaiful Hidayat menyampaikan pihaknya telah mengirimkan sampel tes usap pasien Covid-19 ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk mengetahui kemungkinan hal tersebut.
Baca Juga: Bupati Bangkalan Larang Warganya di Perantauan Pulang Kampung Saat Idul Adha 1442 H
"Ini kami lakukan, karena peralatan di Pamekasan belum memadai," kata Humas Satgas COVID-19 RSUD Pamekasan dr Syaiful Hidayat sebagaimana dilansir dari Antara, Senin, 28 Juni 2021.
Dia menerangkan gejala yang dialami pasien yaitu kondisinya saat dirujuk ke RSUD Pamekasan sangat parah. Tidak berselang lama, pasien meninggal dunia dalam rentang waktu tidak sampai 24 jam.
”Gejala seperti itu mirip dengan yang terjadi di Bangkalan dan pada akhirnya diketahui terpapar Covid-19 varian baru,” ujarnya.
Sebagaimana di Bangkalan, diketahui bahwa juga terjadi lonjakan kasus aktif baru COVID-19 di Kabupaten Pamekasan akhir-akhir ini.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Pemkab Pamekasan hingga 27 Juni 2021 ini, jumlah kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak 76 kasus dari total 1.278 kasus terkonfirmasi sejak awal pandemi.
