Pasar Lerep Semarang, Wisata Pasar Khas Jawa yang Berkonsep Tempo Dulu

- 2 November 2021, 13:33 WIB
/

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 13 September: Makan di Restoran Jadi 60 Menit, 20 Tempat Wisata Akan Dibuka

Seperti pecel, bubur tumpang, krupuk gendar, nasi iriban, dawet nganten, bubur suwek, lodhek, serabi caonan, serta masih banyak makanan dan minuman yang memanjakan lidah sejak suapan pertama.

Menariknya, semua makanan dan minuman yang dijual di Pasar Lerep menggunakan bahan-bahan organik.

Selain itu, uang yang dipakai untuk bertransaksi menggunakan semacam koin dari kayu. Untuk mendapatkannya, kita hanya perlu menukarkan uang kertas dengan koin yang disediakan di area pintu masuk Pasar Lerep.

 Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Religi di Madura, dari Masjid Jami’ Sumenep hingga Makan Sunan Cendana

Baca Juga: Pemerintah Kembangkan Wisata Kesehatan, Menko Marves: Investasi Menjanjikan di Masa Depan

Setiap uang koin kayu yang disediakan nominalnya sama dengan nilai rupiah. Mulai dari pecahan Rp1.000,00; Rp5.000,00 hingga Rp10.000,00.

Sama dengan transaksi bayar membayar pada umumnya, kita juga akan mendapatkan uang kembalian dengan koin kayu.

Jangan khawatir, jika uang koin kayu masih tersisa, kita bisa menukarkannya dengan Rupiah saat keluar dari pasar.

 Baca Juga: Penangkapan Anjing Canon untuk Tujuan Wisata Halal? Penduduk Setempat Ungkap Kronologinya

Halaman:

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x