Tradisi Karapan Sapi asal Madura, Jawa Timur, Jadi Ajang Pertaruhan Bergengsi Bagi Sapi dan Pemiliknya

- 12 Oktober 2021, 07:30 WIB
Budaya balapan sapi atau ‘Karapan Sapi’ asal Madura, Jawa Timur yang menjadi ajang pertaruhan diri si sapi aduan.
Budaya balapan sapi atau ‘Karapan Sapi’ asal Madura, Jawa Timur yang menjadi ajang pertaruhan diri si sapi aduan. /adira.co.id

Selain dikenal sebagai penghasil garam, di Madura juga terkenal dengan penghasil sapi-sapi pacuan yang berkualitas terbaik.

Para pemilik sapi pacuan memberikan perlakuan khusus dengan melakukan pijatan khusus dan memberi makanan tidak kurang dari 80 butir telur setiap harinya, yang tujuannya adalah agar stamina dan kekuatan sapi terjaga.

 Baca Juga: Jelang Pertandingan Melawan PSM Makassar, Presiden Madura United: Main Dengan Hati, Jangan Mencederai

Bahkan saking istimewanya sapi-sapi tersebut, bahkan yang menghiasi garasi rumah bukan mobil, melainkan sapi-sapi pacuan yang kualitas tinggi.

Sebelum pertandingan karapan sapi dimulai, biasanya diiringi oleh saronen, orkes gamelan khas Madura dan sapi-sapi diarak memasuki dan mengelilingi arena pacuan.

 Baca Juga: Pelatih Madura United Siapkan Strategi Khusus Saat Melawan PSS Sleman di Pertandingan BRI Liga 1

Penampilan dari sapi-sapi yang akan dibawa sebelum ke pertandingan itu sangat unik dengan memamerkan pakaian (ambhin) dan aksesori yang beraneka warna.

Ketika memasuki pertandingan, pakaian dan aksesori akan dilepas kecuali hiasan kepala (obet) yang berfungsi memberikan rasa percaya diri dan keperkasaan sapi-sapi pacuan.

 Baca Juga: 13 Motif Batik Terpopuler di Indonesia, Batik Madura Jadi Salah Satunya

Saat perlombaan dimulai, sepasang sapi yang mengenakan kaleles, sarana pelengkap untuk dinaiki joki karapan sapi akan melaju dengan kencang untuk melawan pasangan sapi lainnya.

Halaman:

Editor: Machallafri Iskandar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x