Angkat Tradisi Masyarakat Madura, Mahasiswa ISI Surakarta Asal Sumenep Garap Film Berjudul Basiyat

- 4 Oktober 2021, 11:41 WIB
Cuplikan film Basiyat karya Ahmad Faiz, mahasiswa ISI Surakarta yang membuat film bertema multikultural masyarakat Madura.
Cuplikan film Basiyat karya Ahmad Faiz, mahasiswa ISI Surakarta yang membuat film bertema multikultural masyarakat Madura. /dok. Ahmad Fauzi

LINGKAR MADURA – Banyaknya potensi seni dan budaya di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang belum terekspose ke khalayak umum menggugah semangat Ahmad Faiz.

Mahasiswa Program Studi Film dan Televisi di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta ini menggarap karya film dengan mengangkat tema multikultural masyarakat Madura berjudul Basiyat.

Ahmad Faiz mengatakan film yang lokasi syutingnya di Desa Ganding Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep ini bercerita tentang tradisi masyarakat Madura yang memiliki kewajiban melaksanakan sebuah wasiat.

Baca Juga: Peduli Penyandang Tuli, FIlm 'CODA' Sisipkan Teks Terbuka

”Basiyat merupakan bahasa Madura yang bermakna wasiat. Bagi masyarakat Madura, wasiat ini tradisi sakral dan harus dilaksanakan oleh penerimanya,” kata direktur sekaligus sutradara film Basiyat ini dalam keterangan tertulisnya kepada Lingkar Madura, Senin, 4 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Ahmad Faiz menerangkan dipilihnya lokasi syuting film di Desa Ganding Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep bukan tanpa alasan.

Dia menyebutkan salah satu alasannya yaitu Kabupaten Sumenep memiliki banyak potensi dari berbagai aspek seni dan budaya yang belum tentu ada di daerah lain.

Baca Juga: 5 Layanan Streaming Film Legal untuk Mengisi Waktu Kosong Selama Pandemi COVID-19

Sehingga, potensi-potensi itu menurutnya sangat penting untuk dikembangkan dan dikenalkan kepada khalayak umum melalui sebuah karya film.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x