Ungkapan Zulhas juga diperkuat dengan kabar panen gandum di sejumlah negara yang diklaim berhasil seperti Australia, Kanada, dan Amerika.
Justru menurutnya harga gandum pada September akan turun. Sehingga kabar yang menyebut harga mi instan akan naik tiga kali lipat tidak mungkin.
"Menurut saya, gandum pada September akan turun harganya, trennya akan turun. Jadi kalau tiga kali tidak lah, kalau ada kemarin naik sedikit iya," tuturnya
Baca Juga: Cara Membuat Mie Gacoan Ala Chef Devina, Lengkap dengaan Bahan dan Resepnya
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo Sudarna mengatakan permintaan dan ketersediaan terigu yang berbahan baku gandum di wilayahnya masih seperti biasa.
Dia mengungkapkan ketersediaan terigu dari bahan baku gandum tidak ada penurunan atau pun kenaikan permintaan.
Selain itu berdasarkan di tingkat pedagang pasar rakyat dan toko kelontong, harga terigu masih stabil. Dari hasil pantauan pada sejak tanggal 4, 8, dan 10 Agustus 2022, tidak ada perubahan yang signifikan.
Baca Juga: Masih Hobi Ngemil Mie Instan Mentah? Stop Kebiasaan Buruk Ini, Cek Dampak Negatifnya Bagi Tubuh
"Berdasarkan pantauan selama tiga kali berturut-turut tidak ada kenaikan dan harga tetap," ujar Sudarna.***