Begini Surat Korban kepada Ibu Setelah Diperkosa Pimpinan Ponpes di Subang: Sudah Tidak Suci

- 24 Juni 2022, 22:24 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. Korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Pimpinan Ponpes di Subang menyampaikan pesan kepada ibunya melalui surat yang ditulis tangan
Ilustrasi pemerkosaan. Korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Pimpinan Ponpes di Subang menyampaikan pesan kepada ibunya melalui surat yang ditulis tangan /ilustrasi prfmnews

LINGKAR MADURA - Korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Pimpinan Ponpes di Subang menyampaikan pesan kepada ibunya.

Pesan tersebut membuat pihak kepolisian mengidentifikasi peristiwa yang tidak bermoral itu.

Menurut keterangan Kapolres Subang, AKBP Sumarni, pesan tersebut berupa surat yang ditulis tangan oleh korban.

Surat tersebut sekitar 6 lembar yang berisikan kejadian yang dialami oleh korban.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Tanggal 25 Juni 2022 Saksikan Film Petualangan Anak Rimba Jungle Box

"(Tulisan korban) salah satunya berisi permohonan maaf korban pada orangtuanya, karena sudah tidak suci lagi," kata Sumarni.

"Dalam surat itu juga korban menuliskan jika guru yang seharusnya melindungi korban malah merenggut kesuciannya," tuturnya menambahkan.

Sumarni kemudian membeberkan kronologi pengasuh pondok pesantren di Subang, Jawa Barat, memerkosa muridnya.

Dia mengatakan bahwa kasus pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, itu terbongkar sekitar bulan Mei 2022 lalu.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x