LINGKAR MADURA – Isu penundaan pemilu dan penambahan jabatan presiden 3 Periode menjadi pro dan kontra di masyarakat termasuk mahasiswa.
Sempat menjadi buah perbincangan apabila memang penundaan pemilu dan penambahan jabatan presiden ditambah, maka mahasiswa akan melakukan Demo besar besaran.
Kemudian muncul sebuah kabar bahwa Jokowi akan mengancam mahasiswa yang demo tolak jabatan 3 periode Presiden dengan Drop Out (DO) dari Kuliahnya.
Kabar itu pertama kali muncul dari sebuah unggahan di Facebook dengan judul “Jokowi Ancam Mahasiswa yang Demo Tolak 3 (tiga) Periode dengan Drop Out (DO) dari Kampus” tulis dari akun Facebook bernama Yuda Mahardika pada Rabu, 30 Maret 2022.
Baca Juga: BIGBANG Come Back Guncang K-Pop: Still Life Trending di Youtube
Wacana tiga periode sebenarnya sudah santer dibicarakan terutama di kalangan elit istana yaitu Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut mengklaim bahwa masa jabatan presiden di tambah 3 periode bukan datang dari Jokowi tapi masyarakat terutama warganet.
BEM seluruh Indonesia sempat menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin, 28 Maret 2022.
Mereka menolak wacana perpanjangan masa jabatan Jokowi hingga tiga periode.