BMKG Beri Peringatan Dini Tsunami Setelah Gempa Bumi Magnitudo 7,5 di Larantuka

- 14 Desember 2021, 12:56 WIB
Peringatan Dini BMKG untuk Wilayah NTT, Gempa yang Berpotensi Tsunami
Peringatan Dini BMKG untuk Wilayah NTT, Gempa yang Berpotensi Tsunami /Ilustrasi Pixabay/

LINGKAR MADURA - Pagi ini di Larantuka, Nusa Tenggara Timur terjadi beberapa kali guncangan gempa bumi dengan skala di atas magnitudo 5.

Gempa bumi pertama dengan skala magnitudo 7,5 mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa, 14 Desember 2021, pada pukul 10.20 WIB.

Dikutip Lingkar Madura dari depok.pikiran-rakyat.com yang melansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), BMKG merilis informasi gempa bumi di Larantuka dengan magnitudo 7,5.

 Baca Juga: BMKG Kalianget Beri Peringatan Dini Gelombang Ekstrem Lebih 4.0 Meter, Masyarakat Sumenep Harus Waspada

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,5 terjadi di koordinat 7,59 Lintang Selatan dan 122,26 Bujur Timur.

Sementara untuk pusat gempa bumi berada di 112 km barat laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur, dengan kedalaman 12 kilometer.

 Baca Juga: BMKG Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Skenario Terburuk Gempa Bumi dan Tsunami 28 Meter di Pacitan

Gempa bumi dirasakan di wilayah dalam skala MMI, yaitu di:

  • Ruteng-IV MMI
  • Labuan Bajo-IV MMI
  • Larantuka-IV MMI
  • Maumere-IV MMI
  • Adanora-IV MMI
  • Lembata-IV MMI
  • Tambolaka-III MMI
  • Waikabubak-III MMI
  • Waingapu-III MMI

 Baca Juga: Warning! BMKG Rilis 10 Daerah Ini Berstatus Waspada Banjir Selasa, 2 November 2021

Bahkan, gempa juga dengan skala II-III MMI dirasakan di Makassar, Takalar, dan Pangkep.

Gempa susulan berikutnya terjadi dengan magnitudo 7,4. Dalam tiga puluh menit berikutnya terjadi gempa susulan dengan magnitudo 5,6 dan 5,5.

Setelah gempa pertama dan kedua mengguncang Larantuka, kemudian BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Selain itu, BMKG juga mengimbau warga untuk berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

 Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, BMKG Himbau Warga Sumenep Waspada Fenomena La Nina

Kekuatan gempa bumi diukur menggunakan Skala Mercalli atau MMI. Gempa skala I MMI getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

Gempa dengan skala II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Untuk skala III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah serta terasa getaran seakan-akan ada truk yang lewat.

Sedangkan gempa bumi dengan skala IV MMI pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderit dan dinding berbunyi.

 Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami Setelah Gempa M 7,5 di Maluku, NTB, NTT, Sulsel dan Sultra

Hingga artikel ini dipublish, belum ada laporan resmi mengenai dampak dari gempa bumi yang terjadi.***

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah