BMKG Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Skenario Terburuk Gempa Bumi dan Tsunami 28 Meter di Pacitan

- 13 September 2021, 06:00 WIB
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat melakukan simulasi menghadapi skenario terburuk gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat melakukan simulasi menghadapi skenario terburuk gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur /dok. BMKG

LINGKAR MADURA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat dan pemerintah untuk bersiap dengan skenario terburuk gempa bumi dan tsunami di Pacitan, Jawa Timur.

Berdasarkan hasil penelitian, dia mengungkapkan bahwa pantai selatan jawa, khususnya Pacitan, memiliki potensi terjadi gempa bumi dan tsunami setinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit.

Adapun tinggi genangan di darat menurutnya berkisar sekitar 15 hingga 16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4 hingga 6 kilometer dari bibir pantai.

Baca Juga: Indonesia Rawan Bencana, BMKG Perkuat Sistem Peringatan Dini dengan Teknologi HPC

Untuk itu, Dwikorita Karnawati meminta pemerintah harus lebih cermat dan tepat dalam memperhitungkan jumlah dan lokasi jalur evakuasi yang diperlukan. Apalagi, jarak tempat aman yang lebih tinggi cukup jauh di Pacitan.

”Untuk masyarakat yang berada di pantai, jika merasakan guncangan gempa yang besar, tidak perlu menunggu perintah, aba-aba, atau sirine, segera lari karena waktu yang dimiliki hanya sekitar 29 menit,” kata dia dalam keterangan resminya dikutip Lingkar Madura, Minggu, 11 September 2021.

Lebih lanjut, dia menyampaikan pemerintah perlu mempersiapkan secara khusus sarana dan prasarana evakuasi bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan difabel.

Baca Juga: Benarkah Matahari Terbit dari Utara Merupakan Tanda Kiamat? Begini Penjelasan BMKG

Dia juga memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar menyiapkan dan menambah jalur-jalur evakuasi lengkap dengan rambu-rambu di zona merah menuju zona hijau.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x