Bahkan, gempa juga dengan skala II-III MMI dirasakan di Makassar, Takalar, dan Pangkep.
Gempa susulan berikutnya terjadi dengan magnitudo 7,4. Dalam tiga puluh menit berikutnya terjadi gempa susulan dengan magnitudo 5,6 dan 5,5.
Setelah gempa pertama dan kedua mengguncang Larantuka, kemudian BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami.
Selain itu, BMKG juga mengimbau warga untuk berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, BMKG Himbau Warga Sumenep Waspada Fenomena La Nina
Kekuatan gempa bumi diukur menggunakan Skala Mercalli atau MMI. Gempa skala I MMI getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
Gempa dengan skala II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Untuk skala III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah serta terasa getaran seakan-akan ada truk yang lewat.
Sedangkan gempa bumi dengan skala IV MMI pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderit dan dinding berbunyi.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami Setelah Gempa M 7,5 di Maluku, NTB, NTT, Sulsel dan Sultra