Siti Nurbaya: Pembangunan Besar-besaran Era Jokowi Tidak Boleh Berhenti Atas Nama Deforestasi

- 5 November 2021, 00:12 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengungkapkan pembangunan besar-besaran di era Presiden Jokowi tidak boleh dihentikan atas nama zero deforestasi
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengungkapkan pembangunan besar-besaran di era Presiden Jokowi tidak boleh dihentikan atas nama zero deforestasi /Moh Badar Risqullah/Lingkar Madura

Lebih lanjut, Siti Nurbaya menyebutkan juga menolak penggunaan terminologi atau pengertian deforestasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada di Indonesia.

Sebab, terminologi deforestasi antara Indonesia dan negara Eropa berbeda. Dia mencontohkan, bagi negara Eropa, menebang pohon di belakang rumah bagi negara Eropa mungkin sudah masuk dalam kategori dan dinilai sebagai deforestasi.

Namun, hal tersebut menurutnya akan berbeda dengan kondisi Indonesia. Sehingga, ia mengajak semua pihak untuk berhati-hati memahami deforestasi dan tidak membandingkannya dengan terminologi deforestasi negara lain.

”Ini tentu berbeda dengan kondisi di Indonesia. Karena, ada persoalan cara hidup dan gaya hidup,” ungkapnya.

Baca Juga: Tidak Ada Kemajuan Konkret, Indonesia Akhiri Kerja Sama REDD+ dengan Norwegia

Siti Nurbaya mencontohkan tentang definisi rumah huni menurut masyarakat Indonesia dengan halaman rumah dan sebagainya yang berbeda dengan konsep rumah huni menurut kondisi di Eropa, Afrika, dan lainnya.

”Jadi, harus ada compatibility dalam hal metodologi bila akan dilakukan penilaian. Makanya, pada konteks seperti ini jangan bicara sumir dan harus lebih detail. Bila perlu harus sangat rinci,” kata dia.

Menteri LHK juga lantas memberikan gambaran tentang tingkat kemajuan pembangunan suatu negara. Beberapa negara maju dikatakan sudah selesai membangun sejak tahun 1979-an.

Selebihnya, kata dia, mereka yang tinggal menikmati hasil pembangunan. Artinya, sampai dengan sekarang sudah lebih dari 70 tahun untuk masuk ke tahun 2050 saat mereka sebut net zero emission.

Baca Juga: MEF 2021, Presiden Jokowi Ungkap Komitmen Indonesia Hadapi Situasi Darurat Energi dan Iklim

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x