Network
LINGKAR MADURA - Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) baru-baru ini dituding terlibat dalam bisnis pengadaan PCR.
Kabar yang tengah menjadi perbincangan publik tersebut beredar lantaran Luhut dikaitkan sebagai salah satu pemilik saham di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) yang bergerak dalam bidang alat tes PCR.
Luhut menerangkan bahwa tidak ada keuntungan pribadi sedikitpun yang diambil dari bisnis yang dijalankan GSI.
Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun, Ini Penjelasannya
GSI Lab sendiri didirikan pada tahun 2020. Pada awal pandemi Covid-19, penyediaan tes Covid-19 untuk masyarakat masih menjadi kendala yang dihadapi oleh Indonesia.
Jodi Mahardi selaku Jubir Kemenko Marves menjelaskan bahwa pendirian GSI bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mempercepat proses penanganan Covid-19.
Pada awal mula didirikannya bisnis tersebut, Luhut diajak oleh Grup Indika, Adaro, Northstar dan beberapa grup lainnya.
Baca Juga: Update Harga Emas Terbaru mulai dari Antam hingga UBS Hari ini, Kamis, 4 November 2021
Partisipasi oleh Toba Bumi Energi adalah bantuan yang diinisiasi oleh rekan-rekan grup untuk membantu penyediaan fasilitas tes Covid-19 dengan skala besar.
