Network
LINGKAR MADURA – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) melepasliarkan satu ekor Elang Jawa atau Nisaetus Bartelsi di area Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Malang pada Jumat, 29 Oktober 2021.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Wiratno menjelaskan Elang Jawa yang dilepasliarkan tersebut berjenis kelamin betina dengan usia lebih kurang 2 tahun.
Dia menyebutkan Elang Jawa bernama “Mirah” ini merupakan hasil penyerahan warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta pada 8 Juli 2020.
Baca Juga: 154 Tempat Wisata di Jawa Timur Beroperasi, Khofifah: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Masuk
Saat itu, Elang Jawa tersebut langsung diserahkan ke Stasiun Flora Fauna Bunder yang dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta untuk menjalani rehabilitasi selama 15 bulan.
Biasanya, kata Wiratno, Elang Jawa yang dilepasliarkan tersebut memiliki ciri khas jambul di bagian kepalanya ini umumnya dijumpai pada kawasan hutan dataran rendah dengan ketinggian 600-2.000 mdpl.
”Kriteria menentukan kelayakan pelepasliaran Elang Jawa dilakukan dengan penilaian perilaku dan pemeriksaan kesehatan yang meliputi perilaku terbang, bertengger, berburu, dan interaksi dengan manusia,” kata dia dalam keterangannya, Jumat, 29 Oktober 2021.
Baca Juga: Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup Kembali
Lebih lanjut, Wiratno menyampaikan kegiatan pelepasliaran Elang Jawa ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Konservasi Alam Nasional dengan tema “Living in Harmony with Nature: Melestarikan Satwa Liar Milik Negara".
