Sekjen PBNU: Kemenag Bukan Hadiah untuk NU Saja, Namun untuk Semua Umat

- 24 Oktober 2021, 23:13 WIB
Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menegaskan Kemenag bukanlah hadiah negara untuk NU saja, namun untuk semua umat agama.
Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menegaskan Kemenag bukanlah hadiah negara untuk NU saja, namun untuk semua umat agama. /Instagram @ahmadhelmyfaishalzaini

LINGKAR MADURA – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU) Helmy Faishal Zaini menyebutkan Kementerian Agama (Kemenag) bukanlah hadiah untuk Nahdlatul Ulama (NU) atau umat Islam semata, namun hadiah untuk semua umat agama.

Hal itu diungkapkannya menanggapi pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menyebutkan Kemenag hadiah negara untuk NU saat webinar Internasional beberapa hari lalu.

”Kemenag hadiah negara untuk semua agama, bukan hanya untuk NU atau hanya untuk umat Islam, namun untuk semua umat agama,” ujar Helmy Faishal dalam keterangannya dilansir Lingkar Madura dari Antara, Minggu, 24 Oktober 2021.

Baca Juga: PBNU Putuskan Muktamar ke-34 NU Digelar 23-25 Desember 2021

Dia mengungkapkan NU memang punya peran besar dalam menghapus tujuh kata dalam Piagam Jakarta. Bahkan, NU menurutnya juga berperan sebelum kemerdekaan Indonesia dengan meletakkan pesantren sebagai pilar pembentuk karakter mental bangsa yang bertumpu pada akhlakul karimah.

Meski demikian, Helmy Faishal menegaskan hal tersebut bukan berarti membuat NU boleh semena-mena berkuasa dan memiliki hak khusus di Kemenag.

”NU tidak memiliki motivasi menguasai ataupun privilege (hak istimewa) dalam pengelolaan kekuasaan dan pemerintahan. Sebab, NU adalah jam'iyah diniyah ijtima'iyah yaitu organisasi keagamaan dan kemasyarakatan,” ungkapnya.

Baca Juga: Kemenag Dorong Amil Zakat Bantu Masyarakat Korban Pinjol Ilegal

Pada dasarnya, lanjut Helmy Faishal, semua elemen sejarah bangsa punya peran strategis dalam pendirian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melahirkan Pancasila serta UUD 1945 dalam keanekaragaman suku, ras, agama, dan golongan yang dibalut Bhinneka Tunggal Ika.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x