Biaya Tes PCR Mahal, Presiden Jokowi Minta Menkes Turunkan Harganya

- 15 Agustus 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi - Presiden Jokowi minta Menkes Budi Gunadi Sadikin menurunkan biaya pemeriksaan RT-PCR berkisar antara Rp450 ribu - Rp550 ribu.
Ilustrasi - Presiden Jokowi minta Menkes Budi Gunadi Sadikin menurunkan biaya pemeriksaan RT-PCR berkisar antara Rp450 ribu - Rp550 ribu. /Moh Badar Risqullah/Lingkar Madura

LINGKAR MADURA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) minta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menurunkan biaya pemeriksaan RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction).

Dengan turunnya harga RT-PCR tersebut diharapkan Presiden agar upaya yang terus dilakukan pemerintah dalam pengetesan atau testing Covid-19 bisa meningkat serta masyarakat tidak merasa terlalu terbebani.

”Salah satu cara cara untuk memperbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR,” kata Presiden dalam keterangan resminya dikutip Lingkar Madura, Minggu, 15 Agustus 2021.

Baca Juga: 14 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba, Menkes Target Vaksinasi 181,5 Juta Penduduk Indonesia

Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Khusus untuk Tiga Kelompok, Siapa Saja?

”Saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR ini berada di kisaran antara harga Rp450 ribu hingga Rp550 ribu,” imbuhnya.

Selain meminta harga RT-PCR turun, Presiden juga meminta kepada Menkes agar hasil tes Covid-19 dapat diketahui dalam waktu kurang dari 24 jam.

”Saya juga telah minta agar tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1×24 jam. Karena, saat ini kita butuh kecepatan,” ungkapnya.

Baca Juga: Jay Subyakto Dorong Pemerintah Menyiapkan Konsep Konser Musik di Alam Terbuka

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x