Fadli Zon 'Semprot' Luhut Usai Anggap Santai Kedatangan TKA China Saat PPKM Darurat

- 7 Juli 2021, 06:00 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Instagram @fadlizon


LINGKAR MADURA – Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon “semprot” Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan usai menanggapi santai kedatangan tenaga kerja asing (TKA) asal China di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Seperti diketahui, kedatangan puluhan TKA asal China itu baru-baru ini mendapatkan sorotan publik karena ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali yang berlaku sejak 3-20 Juli 2021.

Tidak sedikit, kedatangan puluhan TKA itu membuat publik kecewa. Selain karena kedatangan mereka di tengah PPKM Darurat, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia tengah melonjak tinggi.

Baca Juga: Evaluasi PPKM Darurat, Luhut Pantau Mobilisasi Masyarakat Melalui Google Hingga NASA

Akan tetapi, bukan meredam kekecewaan masyarakat, Luhut malah meminta sejumlah pihak untuk tidak protes atas kedatangan puluhan TKA asal China tersebut.

Sebagaimana dikutip Lingkar Madura dari artikel Pikiran Rakyat berjudul Luhut 'Santai' TKA China Datang, Fadli Zon: Contoh Arogansi Kekuasaan, Luhut meminta publik untuk tidak terus mempermasalahkan kedatangan TKA asal China tersebut.

Dia menyampaikan kedatangan TKA asal China ke Indonesia tersebut telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada. Sehingga, masyarakat menurut Luhut jangan terus mempermasalahkannya.

”Jadi sebenarnya ndak ada yang aneh. Jadi jangan ada yang asal ngomong, yang enggak ngerti masalah, jangan terlalu cepat ngomong,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Puluhan TKA China Serbu Indonesia di Tengah PPKM Darurat, `Pak Presiden Kapan Mundur` Jadi Trending Topic  

Atas pernyataan dari Menko Marves itu, Fadli Zon pun berang dan tidak tinggal diam. Dia menilai pernyataan yang dilontarkan Luhut Binsar Pandjaitan adalah contoh dari arogansi kekuasaan.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah