Viral! Kerusuhan PSHT dengan Warga Malang Jadi Trending 1 Twitter, Pengurus PSHT: Jangan Terprovokasi

9 Agustus 2022, 16:32 WIB
Viral!! Kerusuhan PSHT dengan Warga Malang Jadi Trending 1 Twitter, Pengurus PSHT: Jangan Terprovokasi /Twitter @tukangrosok__

LINGKAR MADURA – Berita kurang sedap kembali menerpa kelompok silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate).

Kali ini yang tersandung adalah kelompok PSHT di daerah Malang yang mana dikabarkan baru saja merayakan peringatan 1 abadnya.

Perayaan konvoi yang digelar oleh rombongan kelompok silat PSHT justru diwarnai kericuhan dengan warga setempat.

Tagar #PSHT pun jadi trending topik nomor satu di Twitter sejak Senin 8 Agustus 2022.

Diketahui bahwa bentrok antara rombongan PSHT dengan warga terjadi pada hari Minggu 7 Agustus 2022, sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Juga: Apa Itu PSHT dan Kronologi PSHT Bentrok dengan Warga di Sukun Malang

Kerusuhan tersebut bermula ketika rombongan kelompok PSHT yang sedang konvoi melewati Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, mendapat teguran dari warga karena mereka menggeber-geber motor dan mengganggu jalannya lalu lintas.

Tidak terima dengan teguran yang diberikan, rombongan pencak silat PSHT justru melakukan penyerangan. Mereka sampai masuk ke perkampungan dan melempari rumah-rumah warga dengan paving.

Mengetahui adanya kerusuhan tersebut, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto turun tangan.

Usai suasana kembali kondusif, pihak Kapolresta Malang Kota melakukan mediasi dengan melakukan pertemuan antara perwakilan perguruan PSHT, Kodim, Brimob, dan Aremania guna berdiskusi dan menyelesaikan permasalahan tersebut.

Budi mengatakan bahwa insiden yang terjadi merupakan pelajaran bagi semuanya.

Baca Juga: Mengenal Klub Baru Witan Sulaeman, AS Trencin, Pernah Hancurkan Feyenoord di Liga Eropa

Akun Twitter Humas Polres Malang juga mengunggah video Pengurus PSHT Kabupaten dan Kota Malang.

Video tersebut berisi himbauan agar seluruh anggota PSHT di wilayah Malang agar tidak terprovokasi dengan adanya pemberitaan yang viral di media sosial.

Pengurus PSHT Kabupaten dan Kota Malang juga mengungkapkan bahwa penanganan insiden tersebut seluruhnya diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Video tersebut pun mendapat berbagai tanggapan dari para pengguna Twitter.

Sejumlah netizen ada yang menanggapi dengan bijak.

“Cukup ini buat pelajaran, next tolong lebih tegas! Malang sebelumnya kondusif lo, jangan sampai hal semacam ini terjadi lagi. Kalau memang ada acara harusnya mereka izin dulu ke kantor polisi setempat dan polisi ikut mengawal acara tsb karena punya tanggung jawab menjaga kondusifitas daerahnya,” cuit akun @sldnalayubi.

Baca Juga: Semifinal Piala AFF U-16 Tak Ada Perpanjangan Waktu, Begini Regulasinya

Namun, beberapa juga ada yang menghujat hingga menyarankan agar PSHT dibubarkan.

“Tiap tahun pasti ada berita pengeroyokan oleh oknum PSHT. Kalau begitu bukan oknum lagi, melainkan kelompok. Tolong bubarkan kelompok PSHT ini,” tulis pemilik akun @shibindo.

Adapun kejadian bentrok yang terjadi antara rombongan PSHT dan warga malang tersebut menyebabkan beberapa orang mengalami luka dan kerugian secara materiil.***

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Tags

Terkini

Terpopuler