LINGKAR MADURA - Tagar PSHT menggema di media sosial Twitter pada Selasa, 9 Agustus 2022 dan menjadi trending topik.
Setelah ditelusuri, hal ini dipicu setelah adanya kabar bentrok antara oknum PSHT dengan warga di Kota Malang.
Dilansir dari lamongantoday.pikiran-rakyat.com, Kronologi kejadian itu berawal dari rombongan yang diduga warga PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) yang melakukan konvoi di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Minggu, 7 Agustus 2022 terlibat bentrok dengan warga sekitar.
Berdasarkan keterangan Yuli Budiono (51), ketua RT setempat, dijelaskan bahwa rombongan perguruan silat itu masuk ke perkampungan dan melempari rumah warga dengan paving.
Baca Juga: Mengenal Klub Baru Witan Sulaeman, AS Trencin, Pernah Hancurkan Feyenoord di Liga Eropa
“Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari tadi. Mereka berjalan dari arah selatan ke utara sambil menggeber-geber sepeda motor,” kata Yuli, dikutip dari lamongantoday.pikiran-rakya.com
Karena dinilai mengganggu warga yang beristirahat, seorang warga bernama Faisol (17) meminta rombongan itu tidak berisik. Bukan sambutan baik yang diterima, ia justru diserang dan dipukuli.
Lalu organisasi apakah PSHT itu ? LingkarMadura pun menelusuri profil dari organisasi pencak silat yang terlibat bentrok dengan warga Kota Malang tersebut.
PSHT merupakan organisasi pencak silat yang tersohor di Indonesia.