LINGKAR MADURA – Seorang netizen mengaku mendapatkan ancaman kekerasan, upaya peretasan dan doxing usai mencuit “Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih” pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Seorang netizen bernama Fachrial Kautsar ini menyampaikan ancaman kekerasan, upaya peretasan hingga doxing itu terjadi sejak Jum’at, 15 Oktober 2021 hingga sampai saat ini.
Dari tangkapan layar yang diunggahnya, bentuk ancaman yang diterimanya tersebut seperti mau dipatahkan lehernya, sudah ditarget di jalan hingga akan dicari sampai ketemu.
”From this to this, bgt gak tuh? Gimana min @txtdrberseragam @PolJokesID,” cuit Fachrial dengan menyertakan tangkapan layar beberapa akun yang mengancamnya.
”Begimana tuit awalnya kaga relate sama banyak orang, cara ngerespons shitpost keluhan aja kek begitu,” sambungnya.
Setelah mengungkapkan adanya ancaman itu, salah satu postingan di akun Instagram miliknya lantas dibanjiri komentar dari beberapa akun yang memaki-makinya.
Baca Juga: Tiga Anak Saya Diperkosa, Saya Lapor ke Polisi. Polisi Menghentikan Penyelidikan
”Yap sesuai dugaan, pagi ini dateng pasukan ke kolom komen dan dm. Ada yang pake akun asli, tapi banyak juga anonim. Akun IG sudah saya gembok dulu sesuai saran beberapa temen,” cuitnya pada Sabtu, 16 Oktober 2021.
Tidak berhenti disana, lanjut Fachrial, dua nomor telepon miliknya mendapatkan telepon dari nomor misterius. Uniknya, salah satu nomor miliknya yang hanya digunakan untuk paket data saja juga mendapat telepon misterius.
”Gatau dah siapa. Uniknya bisa tau dua nomer saya yang berbeda provider. Padahal yg 1 lagi hanya saya gunakan untuk paket data,” ujarnya.
Baca Juga: Leslar Klarifikasi Laporan Polisi Terkait Pembohongan Publik: Kami Nggak Hoaks
Sedangkan terkait adanya upaya peretasan, dia menyampaikan hal itu terjadi pada Sabtu siang dengan berupaya mereset password akun Twitter miliknya. Beruntung, dia segera mengetahui dan berhasil mengamankan akunnya.
Karena ancaman demi ancaman terus berdatangan hingga adanya doxing, Fachrial pun memutuskan untuk deactive akun Instagram miliknya untuk sementara waktu serta meminta bantuan kepada SafeNet.
”Saya sengaja deactive IG karena semakin banyak DM dan mention ancaman yang datang lewat IG. Bisa tolong bantu report juga untuk postingan ini? Terima kasih,” ujarnya.
Baca Juga: Polisi Perkosa Anak 16 Tahun di Polsek, ECPAT Indonesia: Tidak Manusiawi, Kapolri Harus Tindak Tegas
Sementara, berdasarkan pantauan Lingkar Madura, cuitan “Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih” pun kini viral dan menjadi trending topic di Twitter.
Sampai saat ini, cuitan Fachrial itu telah di retweet kurang lebih 19 ribu kali dan masih menjadi perbincangan hangat netizen di Twitter.***