Komitmen Berantas Mafia Tanah, Presiden Jokowi: Jajaran Polri Jangan Ragu-ragu

23 September 2021, 10:05 WIB
Komitmen Berantas Mafia Tanah, Presiden Jokowi: Jajaran Polri Jangan Ragu-ragu /instagram @jokowi 22 September 2021

LINGKAR MADURA- Presiden Joko Widodo tampaknya sangat berkomitmen untuk memberantas mafia tanah di Indonesia.

Hal tersebut ia sampaikan saat momen "Penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria" kemarin, Rabu, 22 September 2021.

"Saya kembai mengingatkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah," ucapnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces, Kamis, 23 September 2021

Presiden bahkan meminta kepada Polri sebagai aparat penegak hukum untuk ikut memperjuangkan hak masyarakat.

"Kepada jajaran Polri saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada, jangan sampai ada aparat penegak hukum yang mem-backingi mafia tanah tersebut," tegasnya.

Selain upaya memberantas mafia-mafia tanah, Presiden Jokowi juga menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Leo, Virgo, Libra dan Scorpio, Kamis, 23 September 2021

Sebanyak 124.120 sertifikat tanah hasil redistribusi di 26 Provinsi dan 127 Kabupaten/Kota diberikan kepada masyarakat melalui acara kemarin.

Sejumlah 5.512 dari total jumlah sertifikat yang diberikan kemarin merupakan penyelesaian konflik agraria di 7 Provinsi dan 8 Kabupaten/Kota pada tahun 2021.

"Saya tegaskan kembali komitmen negara untuk betul-betul mengurai konflik agraria yang ada, mewujudkan reformasi agraria bagi masyarakat, memastikan ketersediaan dan kepastian ruang hidup yang adil bagi rakyat," jelas Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Aries, Taurus, Gemini dan Cancer, Kamis, 23 September 2021

Pada penyerahan sertifikat tanah tersebut Jokowi menyampaikan agar masyarakat menjaga sertifikat yang telah diberikan.

Jangan sampai sertifikat tersebut ada di tangan orang yang tidak semestinya apalagi rusak dan beralih fungsi.

Untuk diketahui, tambahan tanah baru bagi masyarakat ini merupakan hasil dari penyelesaian konflik tanah, tanah terlantar dan beberapa pelepasan kawasan hutan.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Korupsi Lahan Munjul, Anies Baswedan, Ketua dan Wakil DPRD DKI Jakarta Turut Diperiksa KPK

Pada acara tersebut Presiden Jokowi juga meminta beberapa pihak seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian Koperasi dan UKM juga KementerianKelautan dan Perikanan untuk turut membantu.

Bantuan tersebut bisa berupa modal, bibit, pupuk atau pelatihan mengelola tanah.

Harapannya, produktifitas yang dilakukan masyarakat bisa mendapat hasil yang bisa dipergunakan untuk membantu kehidupan sehari-hari.***

(Desca Lidya Natalia/ANTARA)

 

 

 

Editor: Mega Ayu Maulidina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler