Peringatan HUT ke-76 RI Serba Virtual, Mensesneg Pratikno Ajak Masyarakat Meriahkan Rumah Digital Indonesia

31 Juli 2021, 11:27 WIB
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno /Tangkapan Layar Youtube Setkab RI

LINGKAR MADURA – Indonesia akan kembali merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-76 pada 17 Agustus 2021. Peringatan HUT ke-76 RI ini mengangkat tema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.

Dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT ke-76 RI, pemerintah yang telah menginisiasi Bulan Kemerdekaan bahwa di setiap bulan Agustus akan diselenggarakan berbagai kegiatan yang meriah dan positif.

Berbagai kegiatan tersebut meliputi acara pokok kenegaraan, berbagai acara festival, serta kegiatan bernuansa khidmat seperti Zikir dan Doa Kebangsaan yang merupakan tradisi pembuka Bulan Kemerdekaan.

Baca Juga: Segera Daftar! Upacara Virtual HUT ke-76 Republik Indonesia Resmi Diluncurkan

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno menyampaikan Bulan Kemerdekaan oleh pemerintah sejak tahun 2017. Setiap tahunnya, dia mengatakan kegiatan yang diselenggarakan selalu meriah dan berbeda-beda.

”Selama sebulan penuh, seluruh rakyat Indonesia beramai-ramai merayakan Bulan Kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan yang positif,” kata dia dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura dari Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, 31 Juli 2021.

Akan tetapi, dikarenakan peringatan HUT ke-76 RI ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Pratikno menyampaikan seluruh kegiatan-kegiatannya akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta diselenggarakan secara virtual.

Baca Juga: Lantik 700 Perwira TNI-Polri, Jokowi Minta Gesekan Dua Institusi Negara Ini Dihentikan

Sebagaimana pada tahun 2020, kata dia, upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi maupun Upacara Penurunan Bendera dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

”Yang hadir secara fisik sudah sangat minimal, petugas upacaranya juga sangat minimal, masyarakat yang diundang juga diundang secara virtual,” ungkapnya.

Sedangkan untuk tahun ini, Pratikno menerangkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas akan menggunakan formasi lengkap yaitu 17-8-45 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Kemenag Temui Dubes Arab Saudi Bahas Soal Edaran Izin Umrah, Ini Hasilnya

”Jadi, nantinya jarak antar pasukan dalam barisan juga akan diperlebar dan terdapat sejumlah penyesuaian teknis lainnya,” terangnya.

Sementara itu, untuk kegiatan-kegiatan lain dalam rangka memeriahkan Bulan Kemerdekaan di tahun ini, dia mengatakan akan berpindah ke platform-platform digital.

Pratikno menyampaikan berbagai kegiatan tersebut akan lebih banyak menitikberatkan pada aktivitas-aktivitas virtual. Sehingga, masyarakat dapat merasakan pengalaman yang baru.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dorong Lembaga Pendidikan Tinggi Berinovasi Bantu Tangani Pandemi Covid-19

”Pada tahun ini, selama satu bulan penuh mulai 1 Agustus hingga 31 Agustus 2021, suasana kemerdekaan secara digital dapat dinikmati masyarakat melalui kanal Rumah Digital Indonesia (RDI) yang bisa diakses di www.rumahdigitalindonesia.id,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pratikno menjelaskan hadirnya Rumah Digital Indonesia (RDI) ini merupakan ruang bertemunya kemajuan teknologi digital dengan semangat nasionalisme sebagai bangsa yang tangguh dan terus bertumbuh, untuk melampaui batas-batas fisik yang ada.

Dengan semangat kebersamaan untuk merayakan Hari Kemerdekaan secara virtual, RDI menurutnya menjadi salah satu bukti bahwa bangsa Indonesia mampu dan berdaya secara digital.

Baca Juga: Presiden Jokowi Soroti Kakunya Sistem Pembelajaran di Lembaga Pendidikan Tinggi

Selain akan menayangkan rangkaian Upacara Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021, Pratikno menyebutkan protokol kesehatan juga akan menayangkan berbagai kegiatan lainnya.

Dia memaparkan seperti pertunjukkan seni, panggung hiburan, permainan khas kemerdekaan, pasar digital produk usaha mikro, kecil, dan menengah unggulan, serta kegiatan lainnya yang kesemuanya dikemas secara digital.

”Arenanya digital, jadi semangatnya, kemeriahannya, tetap sama, hanya ruangnya beda. Rasa syukurnya, daya juang yang kita serap dari perjuangan kemerdekaan, semangat untuk mengisi kemerdekaannya tetap sama,” tuturnya.***

Editor: Moh Badar Risqullah

Tags

Terkini

Terpopuler