LINGKAR MADURA - Seorang ibu yang baru memiliki bayi juga rentan terpapar Covid-19.
Karena virus ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja tanpa mengenal batas umur dan kondisi tubuh.
Lalu teruntuk seorang ibu bisakah menyusui anaknya meski dirinya sedang terpapar Covid-19?
Berikut penjelasan selengkapnya yang dikutip dari Jurnal Garut dalam artikel yang berjudul "Bolehkah Ibu Positif Covid-19 Tetap Menyusui Bayinya?".
Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, diketahui bahwa meskipun telah teridentifikasi positif Covid-19, seorang ibu masih diperbolehkan untuk tetap memberikan ASI kepada bayinya.
Meski demikian, ada hal yang harus diperhatikan pada saat ibu menyusui buah hatinya, yakni ibu boleh tetap menyusui asalkan gejala Covid-19 yang ibu derita tidak terlalu berat.
Baca Juga: Mengerikan! Thailand Laporkan Rekor Kematian Covid Selama 3 Hari Berturut-turut
Selain itu, meski ibu sedang menyusui namun ibu harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, agar virus Covid-19 tidak menular kepada sang bayi.
Apabila ibu merasakan gejala Covid-19 yang berat atau ibu merasa badan ibu lemah dan tidak mempunyai kekuatan untuk memberikan ASI secara langsung, maka pemberian ASI pada bayi harus diberikan dengan prosedur ASI perah (ASIP).
Pastikan prosedur dalam pemberian ASI perah dilakukan dengan baik, agar kualitas ASIP tetap terjaga.
Baca Juga: Mengejutkan! Ilmuwan Jepang Gunakan Obat Antimalaria Untuk Melawan Covid-19, Begini Temuannya
Simpan ASIP disimpan dengan baik agar tetap aman dan tidak rusak.
Berikut rincian pemberian ASI dari ibu teridentifikasi positif Covid-19:
Pemberian ASI secara langsung (menyusui)
1. Selalu memakai masker saat menyusui dan merawat bayi.
2. Memcuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Universitas Brawijaya Malang Putuskan Semester Depan Kuliah Daring
3. Membersihkan dan mendisfeksi permukaan dan benda yang sering disentuh ibu dan bayi.
Pemberian ASI Perah (ASIP)
1. Pastikan kebersihan saat memerah ASI.
2. Gunakan cangkir bermulut lebar untuk memberikan ASIP pada bayi.
3. Gunakan wadah dengan tutup untuk menyimpan ASIP.
Jarak kadaluarsanya ASI Perah (ASIP) yang disimpan dalam hitungan celcius
1. Jika disimpan pada Freezer dengan suhu -18 derajat sampai -20 derajat, maka ASIP bisa bertahan hingga waktu 4 bulan.
2. Jika disimpan pada lemari pendingin dengan dengan suhu empat sampai lima derajat, maka ASIP bisa bertahan tiga sampai empat hari.
3. Jika ASIP disimpan dalam Ice Pack dengan suhu 15 derajat, maka ASIP bisa bertahan hingga 24 jam.
Baca Juga: Bupati Sumenep Ajak Nahdlatul Ulama Jadi Garda Terdepan Perangi Covid 19, Ini Katanya
4. Jika ASIP disimpan di ruangan (tanpa lemari pendingin), maka ASIP hanya bisa bertahan antara tiga sampai empat jam saja.***