Network
LINGKAR MADURA - Sebuah tim ilmuwan telah mengidentifikasi obat antimalaria, mefloquine, yang efektif melawan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.
Tim dari Universitas Sains Tokyo Jepag dan lainnya secara matematis memodelkan keefektifan meflokuin untuk memprediksi potensi dampak dunia nyata, jika diterapkan untuk mengobati Covid-19.
Mereka menemukan bahwa mefloquine dapat mengurangi viral load secara keseluruhan pada pasien yang terkena hingga di bawah 7 persen dan mempersingkat "waktu hingga eliminasi virus" sebesar 6,1 hari.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 Juli 2021, Gemini Tidak Akan Terkalahkan Hari Ini, Cancer Segera Kendalikan Diri
Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 Juli 2021, Aries Akan Sibuk Hari Ini, Taurus Jangan Berurusan dengan Orang Ini
Temuan mereka dipublikasikan di Frontiers in Microbiology.
Untuk mengidentifikasi obat dengan potensi antivirus yang lebih tinggi daripada antivirus yang ada, tim pertama-tama menyaring obat anti-parasit anti-protozoa yang disetujui.
Mereka menemukan bahwa mefloquine memiliki aktivitas anti-SARS-CoV-2 tertinggi di antara senyawa yang diuji.
Setelah mengujinya terhadap turunan kuinolin lainnya, seperti hidroklorokuin, dalam garis sel yang meniru lingkungan berbasis sel dari sel paru-paru manusia, mereka menemukan itu lebih baik.
Baca Juga: Bupati Sumenep Ajak Nahdlatul Ulama Jadi Garda Terdepan Perangi Covid 19, Ini Katanya
