Kesalahan Keuangan Kaum Milenial yang Sering Dilakukan, Gaji Hanya Lewat?

24 November 2021, 18:47 WIB
Kesalahan Keuangan Kaum Milenial yang Sering Dilakukan, Gaji Hanya Lewat? /Pexels/Andrea Piacquadio

LINGKAR MADURA – Seringkali kita merasa gaji yang sudah masuk dalam rekening hanya bertahan sesaat saja.

Bahkan tidak disadari dalam beberapa waktu setelahnya, tiba-tiba gaji di rekening berkurang banyak kemudian habis begitu saja.

Terkadang setiap bulan ada saja pengeluaran-pengeluaran tidak terduga, padahal perencanaan keuangan telah dibuat, namun tetap saja gaji tak bersisa di akhir bulan.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Positif Covid-19, YG Entertainment Beri Pernyataan Resmi

Ternyata ada beberapa kesalahan-kesalahan dalam keuangan yang kerap dilakukan para kaum milenial sehingga gaji di rekening terasa hanya ‘numpang’ lewat.

Berikut adalah tiga jenis kesalahan dalam keuangan dan cara untuk mengatasinya menurut Prita Hapsari Ghozie, seorang konsultan keuangan.

Tidak membedakan pos keuangan

Spending plan pada umumnya dibagi menjadi tiga pos keuangan, yakni living 50%, saving 30%, dan playing 20%.

Baca Juga: 4 Jenis Hormon Bahagia dalam Tubuh yang Harus Ditingkatkan, Si 'Moody' Wajib Tahu!

Kesalahan yang sering terjadi adalah kita sudah mengatur keuangan dengan mengikuti konsep tersebut, namun kita hanya menggunakan satu rekening saja untuk spending plan.

Tidak heran jika gaji kita tidak bertahan hingga akhir bulan.

Sebaiknya, pisahkan ketiga pos keuangan dengan rekening yang berbeda.

Self Reward

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Timur Hari ini, Rabu, 24 November 2021

Tidak ada salahnya jika kita menerapkan self reward untuk diri sendiri karena sudah bekerja keras.

Namun sadarkah bahwa kita sering kalap ketika membeli barang setelah uang gaji masuk dalam rekening?

Berdalih untuk self reward, checkout beberapa keranjang belanja di akun e-commerce tiba-tiba menjadi hal yang wajar untuk diri sendiri.

Baca Juga: 5 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan pada Era Ekonomi Digital, Asah Skill Segera!

Hal ini adalah salah satu dampak dari pengelolaan keuangan digital yang membuat penggunanya kehilangan kendali terhadap diri sendiri.

Berbelanja boleh saja, namun sejak awal kita perlu menentukan berapa jumlah maksimal transaksi yang sesuai dengan spending plan kita.

Melewatkan pengeluaran tahunan

Secara tidak sadar, selalu ada berbagai pengeluaran yang hanya dikeluarkan sekali dalam satu tahun.

Baca Juga: Park Shin Hye Umumkan Kehamilan Sekaligus Rencana Pernikahan dengan Choi Tae Joon

Contohnya membayar pajak kendaraan atau membeli kado ulang tahun pasangan, dan masih banyak pengeluaran-pengeluaran lainnya.

Jika kita tidak mengantisipasi pengeluaran tahunan sejak awal, maka pengeluaran tahunan ini juga akan berdampak pada tabungan kita.

Untuk mengatasinya, disarankan agar kita mempunyai satu rekening khusus yang digunakan untuk menabung pengeluaran tahunan kita.

Baca Juga: Selamat! BTS Raih Penghargaan Artist of the Year di American Music Awards 2021

Cobalah untuk menyisihkan sedikit demi sedikit dari pendapatan bulanan.

Jika sudah memiliki pasangan, akan lebih baik jika rekening pengeluaran tahunan ini dibuat menjadi rekening milik bersama yang bersumber dari dua penghasilan.***

Editor: Mega Ayu Maulidina

Sumber: Instagram @pritaghozie

Tags

Terkini

Terpopuler