Teks Khutbah Jumat Dengan Tema Praktek Tauhid Sosial Dalam Membangun Relasi Bermasyarakat

- 28 Juli 2022, 12:38 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat.
Ilustrasi Khutbah Jumat. /pexels.com/ Chattrapal (Shitij) Singh

Sholawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Dan semoga kita termasuk umatnya yang mendapatkan syafaat kelak di Yaumul Qiyamah.

Hadiri Jamaah sholat Jumat yang berbahagia,

Dasar utama agama Islam adalah keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang wajib disembah sekaligus satu-satunya pencipta alam semesta ini.

Sehingga Islam disebut juga dengan tauhid, yaitu pengakuan dan komitmen seorang manusia sebagai hamba pada keesaan Allah SWT yang terwakili dalam dua kalimat syahadat yaitu
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

“Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT”

Jamaah sholat Jumat yang berbahagia..

Terdapat hierarki/tingkatan dalam mengartikan tauhid lā ilāha illAllah SWT ini.

Pertama, kita harus mengingkari, artinya sebelum meyakini Allah SWT maka terlebih dahulu mengingkari selain Allah SWT. Seorang manusia yang bertauhid harus mengatakan tidak pada setiap thagut, pada semua hal yang bersifat nonilahiah.

Kedua, setelah ingkar pada thagut فَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ kemudian وَيُؤْمِن بِاللَّهِ (beriman kepada Allah SWT).

Artinya, memiliki keyakinan kepada Allah SWT secara kaffah. Ketiga, mendeklarasikan kehidupan sesuai dengan yang dituntunkan oleh Al-Quran seperti firman Allah SWT
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Halaman:

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x