Teks Khutbah Jumat Bertema Istiqamah Dalam Ketaatan, Berikut Teks Secara Singkat dan Detail

- 28 Juli 2022, 11:47 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat
Ilustrasi Khutbah Jumat /Unsplash.com/Katerina Kerdi

Artinya    :“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (untuk mengerjakan shalat malam) dan     mereka selalu berdoa kepada Rabb-nya dengan penuh rasa takut dan harap, serta     mereka menginfakkan dari sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”     (QS. As - Sajdah: 16).

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Di antara tanda yang menunjukkan diterimanya amalan kita adalah berlanjutnya amalan tersebut pada waktu berikutnya. Karena, amalan yang baik akan menarik amalan baik berikutnya. Maka, marilah kita senantiasa menjaga amalan-amalan kita dan janganlah kita kembali kepada perbuatan maksiat setelah kita bertobat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ingatlah wahai saudara-saudaraku, bahwa di depan kita ada timbangan amalan yang akan menimbang amalan-amalan kita yang baik dan amalan kita yang jelek. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

فَمَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ {102} وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُوْلَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنفُسَهُمْ فِي جَهَنَّمَ خَالِدُونَ

Artinya    :“Barang siapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-    orang yang mendapat keberuntungan. Dan barang siapa yang ringan timbangannya,     maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di     dalam neraka Jahannam.” (QS. Al - Mu`minun: 102-103).

Hadirin jamaah sholat Jumat yang berbahagia,

Orang yang mengetahui betapa besarnya rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan betapa butuhnya dia terhadap rahmat tersebut tentu akan terus berusaha untuk beramal shalih sampai ajal mendatanginya, sekecil apapun bentuknya. Selama dirinya mampu untuk melakukannya, maka dia tidak akan meremehkannya. Sebagaimana perbuatan maksiat, maka diapun akan meninggalkannya dan tidak menyepelekannya, sekecil apapun bentuknya. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

إِذْ تَلَقَّوْنَهُ بِأَلْسِنَتِكُمْ وَتَقُولُونَ بِأَفْوَاهِكُم مَّالَيْسَ لَكُم بِهِ عِلْمٌ وَتَحْسَبُونَهُ هَيِّنًا وَهُوَ عِندَ اللهِ عَظِيمٌ

Artinya    :“Dan kalian ucapkan dengan mulut-mulut kalian apa yang kalian tidak berilmu     tentangnya dan kalian menganggapnya sebagai suatu yang sepele saja. Padahal,     hal itu di sisi Allah adalah sesuatu yang besar.” (QS. An-Nur: 15).

Akhirnya, kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar menerima amalan-amalan kita dan memberikan kekuatan kepada kita agar senantiasa mampu untuk menjalankannya. Dan mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni seluruh kesalahan kita.

Halaman:

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Khotbah Jumat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x