LINGKAR MADURA - Microsoft Corp mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya menangguhkan penjualan baru produk dan layanannya di Rusia.
Menjadi perusahaan Barat terbaru yang menjauhkan diri dari Moskow setelah invasi Ukraina.
Beberapa perusahaan besar, termasuk Apple Inc, Nike dan Dell Technologies, telah memutuskan hubungan dengan Rusia.
Hal tersebut dikarenakan negara-negara Barat menjatuhkan sanksi tegas terhadap Moskow menyusul serangan tersebut.
Apple mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah menghentikan semua penjualan produk di Rusia. Dell membuat langkah serupa minggu lalu.
Selain menangguhkan penjualan baru, Microsoft menghentikan banyak aspek bisnisnya di Rusia sesuai dengan sanksi pemerintah, kata presiden perusahaan, Brad Smith.
Perusahaan teknologi juga dalam beberapa hari terakhir bergerak untuk membatasi media yang dikendalikan negara Rusia termasuk RT dan Sputnik sebagai tanggapan atas permintaan dari pemerintah dan seruan untuk mencegah penyebaran propaganda Rusia.
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus".
Awal pekan ini, Microsoft mengatakan telah menghapus aplikasi seluler RT dari Windows App Store dan melarang iklan di media yang disponsori pemerintah Rusia.
Pemilik Facebook Meta Platforms Inc dan Alphabet Inc Google dan YouTube juga telah mengambil tindakan untuk membatasi media pemerintah Rusia menghasilkan uang dari iklan di platform mereka.***