Dampak Invasi yang Terjadi di Ukraina, Apple Menghentikan Penjualan Produknya di Rusia

LINGKAR MADURA - Apple telah menghentikan penjualan produknya di Rusia setelah invasi ke Ukraina, menurut sebuah pernyataan dari perusahaan.

Ini adalah langkah terbaru Apple setelah memberlakukan batasan untuk Apple Pay di Rusia sesuai dengan sanksi, dan menarik beberapa aplikasi berita Rusia dari App Store di luar negara.

Dalam pernyataannya, Apple mengatakan bahwa mereka "menghentikan semua ekspor ke saluran penjualan kami di negara ini" minggu lalu sebagai tanggapan atas kekerasan tersebut.

Baca Juga: Petugas Gabungan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Pamekasan Madura

Perusahaan mengatakan bahwa mereka akan "terus mengevaluasi situasi" dan berkomunikasi dengan pemerintah negara-negara yang terkena dampak.

Pekan lalu, Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov menerbitkan surat terbuka kepada Apple, meminta perusahaan untuk memutuskan Rusia dari produk, layanan, dan App Store.

Dalam surat itu, dia mengatakan bahwa dia “yakin bahwa tindakan seperti itu akan memotivasi pemuda dan penduduk aktif Rusia untuk secara proaktif menghentikan agresi militer yang memalukan.”

Baca Juga: Gempa 4.5 M terjadi di Dekat IKN Nusantara, Roy Suryo : Semoga tidak ada Korban Apabila Ibu Kota Pindah Kesana

Sementara pernyataan Apple tidak menyebutkan tindakan yang direncanakan mengenai App Store, perusahaan mengatakan bahwa itu mematikan laporan lalu lintas dan insiden langsung di Apple Maps di Ukraina sebagai tindakan keamanan.