Network
LINGKAR MADURA - Volodymr Zelensky selaku Presiden Ukraina saat ini mereasa kecewa terhadap tanggapan Pemerintahan Israel.
Tanggapan Menteri Luar Negeri Israel bahwasanya tindakan invasi Rusia tidaklah manusiawi ditasa tidak cukup.
Presiden Ukraina memberikan penekanan bahwa ia berharap dukungan yang lebih besar dari pemerintahan Perdana Menteri israel Naftali Bennett.
Baca Juga: FOTO Mayat Tangmo Nida Artis Thailand Viral di Twitter, Netizen : Dia bukan Tenggelam tapi Dibunuh
"Saya mengharapkan dukungan yang lebih besar dari Perdana Menteri (Naftali) Bennett," katanya, dikutip dari Jerussalem Post, Jumat, 4 Maret 2022.
Volodymyr Zelensky mengatakan banyak orang-orang Yahudi yang tewas dibungkus dengan bendera Ukraina, melansir Pikiran Rakyat dengan artikel berjudul "Presiden Ukraina Kecewa ke Israel, Berharap Dukungan Lebih dari PM Naftali Bennett".
"Hubungan kami dengan para pemimpin Israel tidak buruk, tetapi mereka sedang diuji pada saat dibutuhkan. Saya tidak merasa bahwa Perdana Menteri Israel terbungkus dalam bendera kami," ungkapnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta dan Karir Pisces Hari Ini 4 Maret 2022: Jangan Kecewa Terhadap Hasil Usaha Anda
Hal itu disampaikan Zelensky sehari setelah merilis seruan dalam bahasa Ibrani untuk orang Yahudi yang menentang serangan Rusia di Ukraina.
Sebelumnya, PM Naftali Bennett menyerukan untuk dihentikannya perang Rusia-Ukraina.
