LINGKAR MADURA - Kantor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Eropa telah meminta warga yang rentan untuk mengambil suntikan vaksin Covid 19, di tengah melonjaknya kasus virus corona di seluruh benua, kata laporan media, pada Selasa.
Namun, ini bertentangan dengan sikap kepala WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus tentang booster Covid.
Ghebreyesus mengatakan pekan lalu bahwa booster bukanlah prioritas dalam menghadapi vaksinasi yang lambat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Kelemahan Setan, akan Menjauh Setelah Dilempar dengan Hal Ini
Baca Juga: Arsenal Resmi Datangkan Pemain Jepang, Takehiro Tomiyasu
Tingkat penularan Covid 19 yang tinggi di seluruh Eropa "sangat mengkhawatirkan," kata WHO Eropa yang menyerukan vaksinasi untuk ditingkatkan.
“Di 15 negara, ada penurunan dalam pengambilan vaksinasi bahkan ketika vaksin tersedia. Jadi kami harus bekerja di berbagai bidang dan salah satunya adalah mengurangi keraguan terhadap vaksin,” Dr Hans Kluge, direktur regional WHO Eropa, sebagaimana dilansir dari Prokerala.
“Prioritas pertama adalah memastikan bahwa yang paling rentan mendapatkan suntikan pertama dan kedua. Kemudian kita harus melakukan semuanya, artinya di negara-negara di mana kita melihat bahwa orang dengan kekebalan yang menurun, orang tua, memiliki kekebalan yang berkurang terhadap penyakit parah. penyakit, maka negara-negara tersebut dapat mempertimbangkan dosis ketiga," tambahnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Resmi Teken Kontrak Dua Tahun di Manchester United