Network
LINGKAR MADURA - Varian Delta diperkirakan akan menjadi strain Covid 19 yang dominan di Jerman dengan pangsa kasus positif mendekati 80 persen, kata Menteri Kesehatan Jens Spahn.
Pangsa infeksi Covid 19 baru yang disebabkan oleh varian Delta yang lebih menular telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak minggu lalu dan saat ini mencapai 37 persen, menurut Robert Koch Institute (RKI), badan federal dan lembaga penelitian yang bertanggung jawab atas penyakit.
Pemerintah Jerman kemungkinan akan dapat memenuhi janjinya untuk memvaksinasi seluruh populasi orang dewasa pada akhir musim panas, kantor berita Xinhua mengutip Menteri mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis.
Baca Juga: Sebanyak 486 Jiwa Mati Secara Tiba-tiba, Diduga Akibat Gelombang Panas yang Melanda Kanada
Semakin banyak orang menerima dosis vaksin kedua, semakin tinggi tingkat perlindungan terhadap varian Delta, tambahnya.
Hingga saat ini, hampir 31 juta orang di Jerman telah divaksinasi penuh, sehingga tingkat vaksinasi di negara itu menjadi 37,3 persen, menurut RKI.
Spahn mendesak rekan senegaranya yang tidak divaksinasi untuk dites secara teratur.
Baca Juga: Benarkah Presiden Amerika dan Rusia Dukung Jokowi-Iriana Pada Pilpres 2024? Begini Faktanya
Baca Juga: Mengerikan! Thailand Laporkan Rekor Kematian Covid Selama 3 Hari Berturut-turut
