Mengerikan! 265 Pasien Isolasi Mandiri Covid-19 Meninggal Dunia, LaporCovid-19: Pemerintah Melanggar HAM

- 3 Juli 2021, 14:49 WIB
Ilustrasi - Pemakaman jenazah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19
Ilustrasi - Pemakaman jenazah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 /Moh Badar Risqullah/Istimewa


LINGKAR MADURA – LaporCovid-19 mencatat sedikitnya ada sebanyak 265 pasien positif Covid-19 di 10 Provinsi meninggal dunia di luar pelayanan fasilitas kesehatan (faskes) yang layak selama bulan Juni 2021 hingga 2 Juli 2021.

Mereka dilaporkan meninggal dunia dengan kondisi sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, saat berupaya mencari fasilitas kesehatan, atau ketika menunggu antrean di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit.

Analis data LaporCovid-19, Said Fariz Hibban menerangkan fenomena ini menjadi potret nyata kolapsnya fasilitas kesehatan yang menyebabkan pasien Covid-19 kesulitan mendapatkan layanan medis yang layak.

Baca Juga: Update Situasi Covid-19 di Wilayah Madura, Total Pasien Sembuh Capai 6.283 Orang, Berikut Data Lengkapnya

Situasi ini, kata dia, diperparah oleh komunikasi risiko yang buruk, sehingga menyebabkan sebagian masyarakat menghindari untuk ke rumah sakit dan memilih isolasi mandiri.

”Ini menjadi potret nyata kolapsnya fasilitas kesehatan. Karena, kematian (265 orang) itu berada di luar fasilitas kesehatan dan hanya terjadi selama bulan Juni 2021 hingga 2 Juli 2021,” kata Said dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura, Sabtu, 3 Juli 2021.

Said mengungkapkan dari data sebanyak 265 orang yang meninggal dunia positif Covid-19 tersebut merupakan berdasarkan hasil penelusuran tim LaporCovid-19 di sosial media Twitter, berita online, dan laporan langsung warga ke LaporCovid-19.

Dia memaparkan dari jumlah kematian tersebut tersebar di 47 Kota dan Kabupaten dari 10 Provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Lampung, Kepulauan Riau, Riau, dan NTT.

Baca Juga: Sebanyak 486 Jiwa Mati Secara Tiba-tiba, Diduga Akibat Gelombang Panas yang Melanda Kanada

Dia menyebutkan Provinsi yang terekam cukup banyak mengalami kematian di luar RS adalah Jawa Barat yaitu sebanyak 97 kematian dari 11 kota/kabupaten.

Kemudian, untuk temuan provinsi dengan sebaran terbanyak yakni di Jawa Tengah tercatat ada sebanyak 22 kematian di 12 kota/kabupaten.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah