Adanya aksi borong minyak goreng satu harga ini, atau panic buying dapat diancam pidana lima tahun penjara atau denda 5 miliar rupiah.
"Sesuai dengan pasal 107 undang-undang tahun 2014 tentang penimbunan," imbuh Ramadhan.
Baca Juga: Bupati Bangkalan Dampingi Ridwan Kamil Berziarah ke Makam Syaikhona Kholil
Masyarakat diharapkan untuk bijak dalam berbelanja minyak goreng satu harga dengan kebijakan yang baru ini.***