6 Saham Ini Selalu Naik pada Bulan November, Salah Satunya Saham PT Charoen Pokphand

- 12 November 2021, 10:57 WIB
/
  1. INDF – PT Indofood Sukses Makmur
  • Tahun 2018, open price diangka 5.975 dan closing price diangka 6.600, sehingga persentasenya sebesar 10.46%.
  • Tahun 2019, open price diangka 7.700 dan closing price diangka 7.950, sehingga persentasenya sebesar 3.25%.
  • Tahun 2020, open price diangka 7.000 dan closing price diangka 7.100, sehingga persentasenya sebesar 1.43%.

 Baca Juga: 8 Saham yang Rajin Bagi-bagi Dividen 2 Kali Setahun, Simak Selengkapnya!

  1. BTPS – PT Bank BTPN Syariah
  • Tahun 2018, open price diangka 1.705 dan closing price diangka 1.715, sehingga persentasenya sebesar 0.59%.
  • Tahun 2019, open price diangka 3.920 dan closing price diangka 3.960, sehingga persentasenya sebesar 1.02%.
  • Tahun 2020, open price diangka 3.700 dan closing price diangka 4.130, sehingga persentasenya sebesar 11.62%.

 Baca Juga: Apakah Islam Memperbolehkan Investasi Saham? Ternyata Begini Jawaban Ustadz Nur Maulana

  1. CPIN – PT Charoen Pokphand
  • Tahun 2018, open price diangka 5.525 dan closing price diangka 5.950, sehingga persentasenya sebesar 7.69%.
  • Tahun 2019, open price diangka 6.375 dan closing price diangka 6.725, sehingga persentasenya sebesar 5.49%.
  • Tahun 2020, open price diangka 5.825 dan closing price diangka 6.075, sehingga persentasenya sebesar 4.29%.

 Baca Juga: Pengertian Saham dan Alasan Mengapa Harus Berinvestasi di Saham, Simak Selengkapnya!

  1. DMAS – PT Puradelta Lestari
  • Tahun 2018, open price diangka 129 dan closing price diangka 156, sehingga persentasenya sebesar 20.93%.
  • Tahun 2019, open price diangka 306 dan closing price diangka 324, sehingga persentasenya sebesar 5.88%.
  • Tahun 2020, open price diangka 222 dan closing price diangka 260, sehingga persentasenya sebesar 17.12%.

Baca Juga: Kinerja dari 5 Saham Sandiaga Uno, Investor Pemula Wajib Tahu!

Disclaimer : analisa yang disajikan di atas hanya sebatas referensi dan bukan menjadi rekomendasi. Karena pada dasarnya, analisa terbaik adalah analisa yang memberi profit pada portofolio.***

Halaman:

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Instagram @bacasaham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x