LINGKAR MADURA - Dalam suatu kesempatan, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengungkapkan tiga jenis bisnis yang dibutuhkan pada masa yang akan datang.
Tiga bisnis yang Ia maksud meliputi keamanan siber, metaverse, serta payment system dan financial technology/fintech.
Keberadaan metaverse sendiri dinilai sebagai perwujudan teknologi yang bergerak sangat cepat di era sekarang.
Baca Juga: Resep Sate Ayam Madura Lengkap, Cocok Menjadi Hidangan di Hari Libur
Ia menyatakan di sektor digital ini para pelaku usaha dapat mengambil keuntungan tanpa adanya risiko yang besar.
Salah satunya ialah Non-Fungible Token (NFT) yang sempat ramai berkat seseorang bernama Sultan Gustaf Al-Ghozali karena menjual koleksi swafoto.
“Dari Rp13 miliar yang dia (Ghozali) bilang dia peroleh, dia baru dapet monetisasinya Rp30 juta, tapi lumayan untuk mulai. Menurut saya, metaverse menjadi salah satu lahan yang lebih dekat ke entertainment (hiburan), bukan suatu dunia yang tiba-tiba akan sangat besar,” ucap Menparekraf sebagaimana dilansir dari ANTARA.
Berkaca pada masa lampau, cukup banyak perusahaan teknologi yang tidak mampu bersaing dengan Facebook atau Google seperti MySpace dan Friendster.
“Coba kalau kita invest (berinvestasi) di Friendster atau MySpace, bakal out (tidak untung) kita. Tapi kalau kita pilihnya Facebook, (keuntungan) kita bisa meningkat secara tajam,” tambah Sandiaga Uno.
Untuk bisnis terakhir yang dibutuhkan di masa mendatang, ungkap dia, ialah payment system dan fintech. Hal ini mengikuti tren zaman untuk membayar secara cashless.
Baca Juga: Kode Redeem ML Hari Ini, 2 Februari 2022: Jangan Sampai Kehabisan!
Sandiaga Uno menganggap fintech dapat menjadi solusi pembiayaan atas persoalan modal bagi pelaku usaha yang baru memulai dan akan mengembangkan lebih lanjut.***