LINGKAR MADURA - Shiba Inu Coin merupakan salah satu koin dalam kripto. Namun baru-baru ini terdapat kabar mengejutkan.
Pada hari Minggu, 7 November, sebuah blok yang terdaftar di Etherscan menunjukkan satu transaksi untuk 20 Triliun token Shiba Inu seharga lebih dari 1.13 miliar USD atau sekitar Rp16 Triliun.
Apakah hal tersebut akan memberikan dampak yang besar?
Baca Juga: Bahaya Mengonsumsi Bakso Terlalu Sering, dr Zaidul Akbar Sebut Salah Satu Efeknya Bisa Sulit Hamil
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Dzikir Ini Memiliki Keutamaan Seperti Sedekah, Seperti Apa?
Sejak artikel ini ditulis ulang ternyata masih belum terlihat dampak pembelian triliunan token ini terhadap pasar Shiba Inu.
Harga Shiba Inu Coin malah mengalami penurunan.
Dikutip dari coinmarketcap, harga Shiba Inu saat konten ini ditulis, Senin 8 November 2021 yakni di 0,8214 rupiah masih turun sekitar satu persen dari 24 jam terakhir.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Dzikir Ini Memiliki Keutamaan Seperti Sedekah, Seperti Apa?
Baca Juga: Bahaya Mengonsumsi Bakso Terlalu Sering, dr Zaidul Akbar Sebut Salah Satu Efeknya Bisa Sulit Hamil
Namun, karena penilaian Shiba Inu terutama didorong oleh sentimen komunitas aktifnya daripada analisis fundamental atau teknis, pembelian miliaran dolar ini dapat dianggap sebagai sinyal positif.
Sebaliknya, kesepakatan ini bisa berdampak negatif karena mungkin menjadi bagian dari manipulasi pasar yang lebih besar.
Tidak mengherankan bahwa proyek Shiba Inu memiliki konsentrasi pasokan sirkulasi yang sangat tinggi di angka hampir 66 persen dan saat ini berada dalam pengawasan.
Baca Juga: Densus 88 Amankan 5 Terduga Teroris di Jawa Timur, Simak Selengkapnya
Baca Juga: Link Download Minecraft 1.17.41 Versi Terbaru 2021, Jangan Lewatkan Keseruannya!
Kepemilikan yang sangat terpusat seperti itu adalah tanda bahaya yang signifikan bagi sebagian besar investor kripto karena 'paus' alias bandar dapat mengoordinasikan pembelian dan penjualan aset meme sesuai keinginan mereka.
Dikutip dari u.today, Penilaian semacam itu cenderung melikuidasi trader modal kecil menggunakan margin, sementara 'paus' alias bandar mendapat untung.
Terlepas dari itu, risiko tersebut tampaknya tidak menghalangi dukungan atau sentimen positif Shiba Inu.
Dilansir dari PORTAL PURWOKERTO dengan artikel berjudul “Akankah Harga Shiba Inu Hijau Lagi Usai Transaksi Pembelian 20 Triliun Token SHIB Terjadi?" Sementara itu, petisi untuk Robinhood sudah mendapatkan lebih dari 500.000 tanda tangan pada hari Minggu, 7 November.
Baca Juga: Lirik Lengkap Lagu Mletre Denny Caknan N'Genk ft Young Lex, Sempat Trending 9 di YouTube
Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Pahlawan Nasional Tahun 2021, Yuk Segera Pasang Fotomu!
Jika tanda tangan mencapai 1 juta, maka petisi ini menjadi salah satu petisi yang paling banyak ditanda tangani.
Komunitas Shiba Army percaya, pencatatan Shiba Inu di Robinhood bisa menjadi salah satu sinyal menuju bullish dan melambung lagi.
Baca Juga: Lirik Lengkap Lagu Mletre Denny Caknan N'Genk ft Young Lex, Sempat Trending 9 di YouTube
Untuk diketahui bahwa artikel ini tidak memiliki tujuan untuk mengajak pembaca untuk melakukan pembelian dan hanya berisi informasi. Maka segala macam bentuk risiko menjadi tanggung jawab dari masing-masing pengguna. *** (Dyah Sugesti Weningtyas / PORTAL PURWOKERTO)