Namun setelah itu, tambah Qudsi, massa aksi memberikan akses jalan kepada ambulance.
"Ambulance itu sempat berhenti, karena massa aksi sedang melaksanakan teaterikal aksi. Cuma setelah itu dikasih jalan," kata pria asal PMII Komisariat Guluk-Guluk Sumenep itu.
Selain itu, pihaknya menyayangkan beberapa hal terkait peristiwa yang ramai perbincangan di media sosial.
Pertama yaitu tidak optimalnya blokade yang dibuat oleh tim pengaman.
Menurut Qudsi, seharusnya pihak pengaman memberikan akses jalur atau rute lain ketika ada aksi demonstrasi.
Baca Juga: Cara Mudah Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi dengan Savefrom.net
"Ini sudah menandakan tidak optimalnya blokade yang dibuat tim pengaman di jalan. Harusnya kalau sudah ada aksi begini ada jalur lain yang dibuat," katanya.
Serta dia juga menyayangkan beberapa media nasional yang salah dalam memberikan informasi terkait peristiwa diatas.
"Kami menyayangkan media-media nasional kok bisa salah informasi," pungkasnya.