Network
LINGKAR MADURA - Berikut ini 5 makna pada logo Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang ke 752.
Kabupaten Sumenep tengah memperingati hari jadinya yang ke 752 tahun.
Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 752 tahun bertepatan pada tanggal 31 Oktober 2021.
Baca Juga: 16 Link Twibbon Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke 752, Yuk Segera Pasang Fotomu
Untuk memperingati momen ini, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mewajibkan seluruh ASN untuk menggunakan baju adat.
Hal tersebut bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal.
Selain itu juga memberikan semangat kepada para ASN dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab layaknya seperti para raja keraton Sumenep dahulu.
Baca Juga: Bupati Wajibkan Seluruh ASN Gunakan Pakaian Adat saat Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke 752
“Memakai baju adat juga sebagai pelestarian nilai-nilai budaya lokal sekaligus memberikan semangat aparatur dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, seperti ketokohan Arya Wiraraja sebagai pendiri Kabupaten Sumenep,” Kata Achmad Fauzi.
Tidak hanya ASN, Pelajar dan Mahasiswa juga diwajibkan menggunakan Batik Sumenep dalam rangka perayaan ulang tahun Sumenep tahun ini.
Logo Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 752 tahun memiliki beberapa makna yang terkandung didalamnya.
Baca Juga: Bupati Sumenep: Kami Komitmen untuk Mempermudah Investasi bagi Para Investor
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat 5 makna pada logo Hari Jadi Kabupaten paten Sumenep ke 752.
1. Warna Merah di Angka 7
Menggambarkan bentuk warangka keras. Hal itu menjelaskan bahwa Sumenep sebagai kota keris.
Selain itu, warna merah menerangkan keteguhan hati masyarakat Sumenep dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Selenggarakan Rakor Bersama Forkopimka, Sumenep Harapkan Presentase Sebaran Vaksin Makin Meningkat
2. Warna Hijau di Angka 5
Menggambarkan makna keamanan (safety), yaitu keamanan masyarakat Sumenep menjadi prioritas pemerintah.
3. Warna Kuning di Angka 2
Menggambarkan makna harapan sekaligus keyakinan. Artinya yaitu semua elemen di Sumenep diharapkan muncul sebuah harapan untuk terbebas dari pandemi Covid-19 sehingga muncul sebuah keyakinan.
4. Simbol Covid-19
Menggambarkan keseriusan pemerintah dalam menangani kasus Covid-19.
Baca Juga: Dua Sepeda Motor Alami Kecelakaan di Ambunten Sumenep, 1 Orang Tewas
5. Garis di Angka 7 dan 2
Menggambarkan mobilitas masyarakat Sumenep yang terbatas di masa pandemi Covid-19.
Sementara garis di angka dua menunjukkan bahwa meski mobilitas terbatas, namun masyarakat Sumenep masih survive dan beraktifitas dengan mengikuti protokol kesehatan.***
