LINGKAR MADURA - Kampong Ijo salurkan Beasiswa Sampah ke SMK Al-Karimiyyah di momen imtihan atau wisuda, Minggu, 19 Juni 2022 malam.
Pada momen akbar tersebut, yang diwisuda adalah seluruh siswa di bawah naungan Yayasan Al-Karimiyyah, mulai dari tingkat TK/PAUD hingga SMK/MA.
Sekretaris Kampong Ijo, Machallafri Iskandar, yang berkesempatan menghadiri acara wisuda tersebut menyampaikan terima kasih atas kesediaan SMK Al-Karimiyyah yang berkenan bekerja sama.
"Bersyukur sekali, kami dari Kampong Ijo bisa berkolaborasi dengan lembaga pendidikan sebesar ini," ucap Afri, sapaan akrabnya.
Afri berharap jangkauan kolaborasi Kampong Ijo akan semakin luas.
Baca Juga: Kampong Ijo Goes To School, Masifkan Program Beasiswa Sampah ke Sekolah-sekolah di Kab. Sumenep
"Ya, semoga jangkauan Kampong Ijo dalam kolaborasi Beasiswa Sedekah Sampah dengan sekolah di Kabupaten Sumenep semakin luas" katanya.
Sementara itu, Kepala SMK Al Karimiyyah, Fendi Santoso, menyampaikan kebahagiaannya karena siswanya bisa mendapat Beasiswa Sedekah Sampah.
"Alhamdulillah, di malam imtihan tahun ini ada yang berbeda, beasiswa sedekah sampah telah diserahkan pada siswa berprestasi," ujarnya.
Menurut Fendi, program Beasiswa Sedekah Sampah ini harus didukung penuh oleh seluruh sekolah di Sumenep.
Menurutnya, program ini selain bisa menumbuhkan kesadaran peduli lingkungan, juga bisa menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama siswa.
Baca Juga: Kampong Ijo Luncurkan Program Beasiswa Sampah di MAN Sumenep, Semua Berasal dari Sedekah Sampah
"Program ini adalah gebrakan baru dalam dunia pendidikan, dan saya rasa program ini harus terus didukung, khususnya bagi seluruh sekolah yang ada di Sumenep," jelas Fendi.
Di kesempatan tersebut, Fendi juga berkomitmen untuk membantu Kampong Ijo untuk memasifkan program Beasiswa Sampah ke lingkungan kepala sekolah yang ia kenal.
"Saya sudah bercerita mengenai program beasiswa sedekah sampah ini ke beberapa kepala sekolah, dan mereka tertarik" ujarnya.
Terakhir, Kepala SMK Al Karimiyyah tersebut berharap tim Kampong Ijo lebih istiqomah, karena program ini butuh dedikasi tinggi agar bisa lebih dikenal orang secara luas.
"Semoga Kampong Ijo bisa terus istiqomah menjalankan program mulia ini dan semakin banyak sekolah yang bisa berkolaborasi dalam program beasiswa sampah," pungkas Fendi.***